BAB 24

1.5K 131 2
                                    


Mereka berempat berjalan di red carpet, Kilatan flash juga menyerbu beberapa kali. Lucas and Mason nampak tampan dengan tuxedo hitam, Axel juga nampak menawan dengan tuxedo berwarna gading, begitu pula Jayden, Lelaki 32 tahun itu nampak sangat menawan dengan tuxedo berwarna marron. Fans menjerit melihat sang idola sangat tampan seperti pangeran dengan tuxedo pasalnya Band ini sangat jarang menggunakan pakaian formal saat tampil.

Senyuman ramah para member mmebuat para pencari berita semakin semangat. Team kreatif mengantar mereka ketempat yang sudah disediakan. Mereka duduk di sofa sambil menunggu giliran mereka tampil.

Jayden tampak asik dengan handphonenya. Ia mengabari Laksmi bahwa Ia sedang tampil. Di disi sudah jam 7 malam berarti di Sydney sudah jam 12 malam. Ia melihat tanda pesannya sudah terkirim namun belum terbaca, Hmm.. Jayden lupa Laksmi punya mata seperti minyak sangat mudah tidur dan tidak bisa bergadang.

Telinga Jayden mendengar nama band yang disukai Laksmi. Ia pun mendatangi belakang panggung setelah band itu manggung.

"Hey dude!" Sapa Jayden membuat Sang Vocalist The Overtunes terkejut karena disapa oleh salah satu member band Four Seasons yang menjadi idola para remaja diseluruh dunia.

"Yes, May I help you?" Ujar Mikha formal membuat Jayden terkekeh.

"Easy Bro! I just want to meet you" Ujar Jayden kembali membuat sang vocalish terkejut.

Mikha menaikan alisnya, "What's up?"

"I heard your song Sayap Pelindung. I'm little bit disappointed cause today you do not bring that song" Terang Jayden kembali membuat Mikha terkejut. Lagunya didengarkan pleh penyanyi internasional. Ada rasa bangga dalam dirinya mendengar hal itu.

"Really? You heard my song" Tanya Mikha

Jayden menganguk "BTW. May I bring your song on my performance? If you want you can join us" Usul Jayden. Ia sudah mempelajari lagu ini. Band nya juga sudah setuju anggap saja kejutan untuk para fans.

Mata Mikha berbinar "Of course! Can wait to see you"

Jayden mengucapkan terimaksih kemudian Ia berbalik "Hmm.. May I take a photo with you?" Tanya Jayden dan tentu saja diangguki oleh Mikha.

Mikha tak menyangka ada seorang artis internasional yang menjadi penggemar lagunya. "Can you give me signature on my phone case and please write Love you Laksmi on it" Pinta Jayden. Meski tak mengerti namun Mikha meneruti permintaan Jayden.

"My girl will be happy to see this" Ujar Jayden membuat Mikha lagi-lagi tak mengerti

Jayden terkekeh "My girlfriend is your big fans. Everyday she listens to your song" Senyuman Jayden melebar kala mengingat Laksmi

"I see" Mikha tersenyum melihat binar mata Jayden menceritakan pacarnya. Sebagai lelaki ia bisa melihat bahwa lelaki didepannya sangat mencintai kekasihnya.

Jayden pamit untuk kembali ke ruangannya. Ia berjalan santai sesekali menyapa kru dan artis yang kebetulan lewat. Para artis wanita menahan nafas kala melihat Jayden yang nampak sangat mempesona.

"Dari mana saja kau?" Tanya Lucas.

"Kau pasti sedang mencari target bukan?" canda Mason. Target yang dimaksud adalah wanita.

Lelaki itu hanya menggela nafas melihat teman-temannya yang memiliki keingin tahuan yang tinggi.

"Diam! Aku baru saja meminta izin dari artis yang lagunya akan kita bawakan nanti. Kebetulan Ia ada disini. Bukankah tidak sopan kita membawakan lagu orang tanpa minta izin dan kebetulan ada disini" Ujar Jayden membuat teman-temannya mengangguk

Laksmi (From Sydney to Bali)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang