Chapter 8

7K 244 0
                                    


Hii reader, ketemu lagi, mhehehe :D

Marhaban ya Ramadhan 1441 H.

Selamat menjalankan ibadah puasa, bagi yang menjalankan.

Happy Reading.



Sudah 3 minggu lebih bahkan hampir satu bulan Viola bekerja di Perusahaan Albert, akan tetapi selama itu juga Viola sama sekali tidak bertemu dengan Albert di Perusahaan, karena memang saat ini Albert sedang berkunjung ke Inggris, Turki, China, Korea, dan Prancis untuk berkunjung dan mengontrol Perusahaan milik nya yang ada di Negara-negara tersebut.

Selama perjalanan bisnis tersebut keberbagai Negara, Albert ditemani oleh Sherin untuk mengontrol Perusahaan milik nya yang berada di Korea, kemudian Sherin kembali sendiri ke Indonesia dan meminta Bella untuk pergi menyusul Albert ke Negara China, setelah itu Bella pun pulang ke Indonesia dan meminta Devina untuk menyusul ke Turki,setelah urusan di Turki selesai seperti biasa Devina kembali ke Indonesia dan menyuruh Veronica untuk menyusul Albert ke Prancis, lalu Veronica pun kembali ke Indonesia dan menyuruh Salvatrice untuk menyusul ke Inggris, dan sampai saat ini baik Salvatrice juga Albert masih belum kembali lagi ke Indonesia.

Bukan bermaksud untuk berganti-ganti Sekretaris dan mempermainkan mereka untuk pulang dan pergi menyusul All ke luar negeri. Namun, itu semua karena memang masing-masing dari mereka sudah mempunyai tugas nya masing-masing yang memang sudah biasa mereka tangani untuk disetiap Perusahaan milik All di Negara-negara tersebut.

Bella, Devina, Salvatrice, Sherin, dan Veronica, mereka semua sudah mempunyai bagian dan porsi nya masing-masing, karena memang mereka telah lama bekerja dengan All.

.

.

"Kenapa demikian? Dan kenapa Aku hanya diam di Indonesia? Apa aku begitu tidak berguna sehingga Boss tidak memilih Aku untuk menemaninya dalam perjalanan bisnis?" Viola merasa sebal karena Vio merasa dirinya tidaklah berguna, tidak bisa apa-apa, sehingga Albert tidak memilihnya. Viola bertanya kepada Sherin, Bella, Veronica, dan Devina.

"Tidak seperti itu Vio. Sebelum Kamu datang ke Perusahaan ini, Boss memang sudah menyuruh kami untuk mempersiapkan segala hal yang memang diperlukan dan apa saja yang harus ditangani disana, dan Boss sudah membagi-bagikan tugas kepada Kami masing-masing." Sherin menjelaskan kepada Viola.

"Iya Vio. Lagi pula, Aku rasa selama Kamu bekerja disini, kerjaan yang Kamu kerjakan semuanya rapi dan memuaskan kok, Vio." Bella berucap kepada Viola.

"Iya Vio, benar apa yang dikatakan Bella tadi, yaaaa walau kamu memang terbilang anak baru, tapi hasil kerja Kamu benar-benar bagus kok Viola, iya kan Rin?" Devina berucap kepada Viola, lalu bertanya kepada Sherin si kepala Sekretaris.

"Iya Vio." Sherin membetulkan ucapan Devina, rekan kerjanya.

"Hmm .. Tapi tetap aja Aku merasa seperti tidak berguna untuk Boss." Viola berucap kepada Bella, Devina, Sherin, dan Veronica,

Disaat Viola mengucapkan perkataanya yang terakhir, tanpa mereka sadari Albert dan Salvatrice sudah ada di Ruangan mereka dan mendengarkan yang sedang mereka perbincangkan.

"Siapa bilang Kamu tidak berguna untuk Ku, Vio?" Albert berucap kepada Viola.

Mendengar suara Albert secara tiba-tiba, membuat suasana berubah menjadi hening .. Mereka semua terkejut karena ternyata Albert sudah pulang dan juga mendengar apa yang mereka perbincangkan. Tidak ada yang berani kembali berbicara saat ini.

Viola dan CEO TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang