Hallo reader ^_^
Cerita ini adalah REALL imajinasiku sendiri, hasil pemikiran aku sendiri.
Tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun.
Mohon maaf apabila ada kesamaan nama karakter, waktu, ataupun tempat. Karena itu hanyalah ketidak sengajaan saja.
And please, don't coppy my story.
Kalian harus tau, menulis itu tidak semudah yang kalian fikirkan T_T
Belum lagi kalau imajinasi kita tiba-tiba hilang begitu saja entah kemana T_T
Walau aku hanya penulis amatir yang masih jauh dari kata sempurna, tetapi setidaknya ini adalah hasil aku sendiri.
Happy reading ~
"Wait! Bukankah itu cincin berlian The Graff Pink Diamond. Ukuran karat cincin berlian itu mencapai 26,3 karat, dengan kemurnian bias cahaya hingga hampir 80 persen. Gue benerkan Al? Gue engga salah liat kan?" Ucap Angel terkejut dengan apa yang dia lihat.
Albert mengangguk mengiyakan.
"Dan cincin itu seharga 620 Miliar?" Ucap Angel kembali.
"Belum lagi ditambah set perhiasan, mahkota bertahtakan berlian, heels, gaun Vio, dan satu set tuxedo beserta sepatu lu Al, gue tafsir semuanya mencapai 500 Triliun minimalnya. Belum termasuk harga sewa hotel yang elu sewa buat besok dan lain-lain." Ucap Angel kepada Albert.
"Ckk .. cckk .. ccckkk. Kenapa lu pelittt amat sih Al." Ucap Angel kepada Albert, sambil menggeleng-gelengkan kepalanya sendiri.
"Elu hanya ngeluarkan sedikit buat acara pertunangan elu dengan orang yang paling elu cintai, bahkan nominal itu hanyalah secuil dari harta pribadi lu Al." Ucap Angel.
"Gue bukannya engga mau mengeluarkan lebih dari ini bodoh! Tapi Vio engga mau berlebihan. Dan menurut gue ya segini udah sederhana" Jawab Albert kepada Angel.
"Vioooooooo, elu kan sahabat gue satu-satunya yang palingggggg gue sayang! Kenapa sih lu mau nya engga berlebihan?" Ucap Angel kepada Viola.
"Elu berhak dapatkan semua yang terbaik buat lu Vio" Ucap Angel kepada Viola.
Viola menghela nafasnya.
"Segini juga udah lebih dari cukup kok Angel ku sayang" Viola menjawab ucapan Angel sahabatnya.
"Lagiankan gue menggelar acara tunangan gue sama Al di dua Negara juga, jadi menurut gue udah cukup Ngel, daripada uangnya dihambur-hamburkan mending kita simpan buat hal-hal yang lebih berguna nantinya." Ucap Viola dengan lembut kepada Angel.
"Yaudah honey, yang penting Vio sama Al bahagia, dan acarannya berjalan lancar." Ucap Kevin kepada Angel dengan lembut.
"Iya ngel, lu doain aja yang terbaik buat gue ya" Ucap Viola kepada Angel.
"Heem, itu sih udah pasti Vio sayang." Jawab Angel kepada Viola.
"Yaudah, gue mau ganti lagi baju dengan baju gue yang awal." Ucap Viola.
"Yaudah sana, ganti baju dulu." Ucap Angel.
Kemudian Albert dan Viola berjalan menuju ruang ganti masing-masing dan mengganti baju mereka.
.
.
Setelah beberapa menit Albert keluar duluan, dan duduk di sofa bersama Kevin dan Angel menunggu Viola yang belum selesai berganti pakaian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Viola dan CEO Tampan
RomansaAlbert Matteo Princeton seorang CEO muda yang tampan, kaya, tetapi mempunyai sifat yang dingin, dan mempunyai masa lalu yang kelam karena di khianati oleh mantan kekasihnya 3 tahun yang lalu. Kemudian dia bertemu dengan seorang wanita yang selalu ce...