Tanpa fikir panjang Albert menarik tangan Viola agar Viola bisa mengikuti nya pergi meninggalkan Kantin Perusahaan dan menuju Basement.
Lagi-lagi perlakuan Albert terhadap Viola menjadi pusat perhatian semua orang yang berada di Kantin Perusahaan. Setelah Albert dan Viola pergi meninggalkan Kantin Perusahaan, suasana di Kantin berubah menjadi ramai kembali. Semua orang membicarakan kedekatan Viola dan Albert, ada sebagian yang berbicara positif dan sebagian lagi berbicara negatif.
Sementara dilain tempat, Albert dan Viola sudah berada di Basement Perusahaan Matteo Princeton Group.
Albert membukakan pintu mobil untuk Viola. "Masuk," perintah Albert kepada Viola.
"Mau kemana kita, Pak?" Tanya Viola kepada Albert dengan kebingungan, pasal nya, All menarik Viola begitu saja tanpa memberitahu terlebih dulu kemana mereka akan pergi atau tempat apa yang akan mereka tuju saat ini.
"Masuk saja Vio, nanti Kamu akan tau sendiri saat kita sudah sampai disana," ucap Albert.
"Tapi, Pak .." Belum selesai Viola berbicara, Albert sudah memotong duluan ucapan Viola tanpa memberi kesempatan kepada Viola untuk menyelesaikan ucapan nya.
"Viola Alraisha Raymond." Albert berucap dengan dingin dan menatap tajam kepada Viola.
Viola yang mendapat tatapan tajam dari All, tiba-tiba saja membuat nyali Viola menciut. "Ba .. Baiklah, Pak." Viola berucap dengan ter-gagap, kemudian masuk kedalam mobil Sport milik Albert dan setelah Viola masuk, All menutup kembali pintu mobil Sport milik nya kemudian All mengemudikan mobil Sport milik nya ke suatu tempat.
.
.
Hingga beberapa saat kemudian mereka sudah tiba di Rose Garden Internasional Restaurant.
"Keluar," Perintah Albert kepada Viola.
Viola melihat sekitar, kemudian bertanya kepada Albert. "Mau apa kita kesini, Pak?" Tanya Viola dengan sopan.
"Turun saja, nanti Kamu akan tau sendiri, Vio." Albert berucap kepada Viola, kemudian All keluar dari dalam mobil Sport milik nya meninggalkan Viola.
Viola pun akhir nya turun dari mobil Sport milik Albert dan berjalan mengikuti Albert.
"Braised Sea Cucumber, Honey Roasted Pork, Gold Jellyfish Salad, Crab and Corn Soup, Mayonaise Prawn, Pudding Manga, Tea and Coffe." Ucap Albert kepada Pelayan.
"Dan Kamu?" Tanya Albert kepada Viola.
"Saya sedang tidak ingin makan, Pak." Viola menjawab Albert dengan memelas karena Vio benar-benar kehilangan nafsu makan nya saat ini.
Sebenar nya Albert sudah menduga nya akan jawaban dari Viola, All sudah mencurigai ada yang tidak beres dengan Viola saat All melihat mata Viola sembab dan memerah, dan ditambah lagi saat di Kantin Perusahaan Viola tidak memesan dan makan apapun, jadi tadi Albert dengan sengaja memesan makanan yang mungkin saja disukai oleh Viola.
"Baiklah, kalau begitu semua yang tadi Saya pesan, masing-masing menjadi dua porsi saja." Albert berucap kepada Pelayan.
"Dan lagi selain yang tadi Saya pesan, tambahkan saja menu terbaik yang lainya, juga untuk minuman nya tambahkan lagi terserah kalian apa saja, Saya pesan yang terbaik." Albert menjelaskan kepada Pelayan.
"Baik, Tuan." Pelayan menjawab dengan sopan dan ramah kepada Albert kemudian undur diri.
Setelah menunggu, akhir nya meja Albert dan Viola dipenuhi dengan berbagai makanan dan minuman juga ada beberapa dessert.
KAMU SEDANG MEMBACA
Viola dan CEO Tampan
RomanceAlbert Matteo Princeton seorang CEO muda yang tampan, kaya, tetapi mempunyai sifat yang dingin, dan mempunyai masa lalu yang kelam karena di khianati oleh mantan kekasihnya 3 tahun yang lalu. Kemudian dia bertemu dengan seorang wanita yang selalu ce...