Hallo reader ^_^
Cerita ini adalah REALL imajinasiku sendiri, hasil pemikiran aku sendiri.
Tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun.
Mohon maaf apabila ada kesamaan nama karakter, waktu, ataupun tempat. Karena itu hanyalah ketidak sengajaan saja.
And please, don't coppy my story.
Kalian harus tau, menulis itu tidak semudah yang kalian fikirkan T_T
Belum lagi kalau imajinasi kita tiba-tiba hilang begitu saja entah kemana T_T
Walau aku hanya penulis amatir yang masih jauh dari kata sempurna, tetapi setidaknya ini adalah hasil aku sendiri.
Happy reading ~
Albert sekarang sedang ada di ruang dokter dan menjelaskan penjelasan dokter tengtang Viola.
Setelah itu Albert kembali lagi ke ruangan Viola.
.
.
Satu minggu berlalu dan Viola sudah diperbolehkan pulang.
Albert memapah Viola dengan hati-hati kedalam rumah.
Bi Fredella membukakan pintu untuk Albert dan Viola.
"Bi, tolong siapkan makanan untuk Vio." Ucap Albert kepada Viola.
"Baik tuan." Bi Fredella menjawab.
Kemudian Viola dan Albert naik ke lantai menuju kamar Albert.
Ralat, kini sudah menjadi kamar mereka berdua.
Karena semenjak kepulangan mereka dari pesta pertunangan mereka berdua di Paris. Viola dan Albert memutuskan untuk tinggal bersama di rumah Albert.
"Babby sekarang kamu istirahat dulu disini ya babby." Ucap Albert kepada Viola, yang kemudian menidurkan Viola di atas tempat tidur.
"Kamu mau kemana Al?" Ucap Viola.
"Jangan tinggalkan aku sendiri Al." Viola kembali berucap.
"Aku mau ke ruang kerja aku dulu sebentar babby, nanti aku kembali lagi, aku janji engga akan lama babby." Albert berucap kepada Viola.
"Hmm .. Baiklah Al, jangan lama." Ucap Viola.
"Iya babby." Jawab Albert kepada Viola, kemudian mencium kening Viola dan pergi menuju ruang kerjanya.
Tidak lama kemudian bi Fredella datang ke kamar Viola dan Albert membawa makanan untuk Viola.
"Nona ini makanan anda." Ucap bi Fredella kepada Viola.
"Terimakasih bi Fredella, simpan saja dulu bi, nanti aku makan." Ucap Viola dengan ramah kepada bi Fredella.
"Baik nona." Jawab bi Fredella, kemudian menyimpan makanan yang ia bawa ke atas meja.
"Saya permisi dulu non." Ucap bi Fredella ramah kepada Viola.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
Viola dan CEO Tampan
RomanceAlbert Matteo Princeton seorang CEO muda yang tampan, kaya, tetapi mempunyai sifat yang dingin, dan mempunyai masa lalu yang kelam karena di khianati oleh mantan kekasihnya 3 tahun yang lalu. Kemudian dia bertemu dengan seorang wanita yang selalu ce...