Chapter 1

17.4K 445 3
                                        

Ini adalah cerita pertama ku, dan aku masih seorang amatir dalam dunia penulisan.

Semua yang ada dalam cerita ini hanyalah sebuah khayalan ku saja, dan mohon maaf jika ada banyak typo bersebaran.

Happy Reading 👀

 "Kring ... kring ... kring ..." Suara alarm berbunyi.

Viola terbangun dari tidur nyenyaknya karena mendengar suara alarm berbunyi, kemudian Viola duduk diatas tempat tidur masih dengan pakaian tidur yang ia gunakan. Kaos putih berlengan pendek dan celana pendek berwarna putih.

Hari ini Viola bermaksud untuk pergi ke taman menemui Angelina Cristiani Ronald, sahabatnya.


Viola bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk mandi dan membersihkan diri, setelah selesai mandi dan  berpakaian Viola menuju cermin panjang yang menempel di dinding Apartement miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Viola bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk mandi dan membersihkan diri, setelah selesai mandi dan berpakaian Viola menuju cermin panjang yang menempel di dinding Apartement miliknya.

"Perfect" Viola berucap kepada dirinya sendiri.

"Ddrrtttt ... ddrrtttt ... ddrrtttt ..." ponsel Viola bergetar menandakan ada panggilan masuk dari seseorang.

"Halo, Angel .." ucap Viola didalam ponsel kepada Angel.

"Vioooooooooooooo, lu dimana sekarang hah!!" Angel berucap dengan geram dan berteriak kepada Viola didalam telepon.

Mendengar suara sahabatnya yang menggelegar, Viola menjauhkan ponsel dari telinganya kemudian berucap "Gue di Apartemen, Angel," ucap Viola dengan tenang kepada Angel didalam telepon.

"Sialan lu!! Lu engga lupa kan kita janjian ketemu di taman sekarang juga? Gue udah nunggu lu dari tadi Viola Alraisha Raymond!!" ucap Anggel kepada Viola dengan tidak sabaran.

"Astaga, sabar sedikit kenapa Angell!! Ini juga gue mau berangkat sekarang," ucap Viola kepada Angel, kemudian Viola menutup panggilan dan bergegas keluar untuk menemui sahabatnya yang memang mempunyai sifat tidak sabaran.

.

.

.

15 menit kemudian Viola tiba di Taman Kota.

Angel berdiri setelah melihat Viola tiba dan menghampirinya.

"Hai Angel sayang apa kabar?" sapa Viola kepada Angel, kemudian Viola memeluk Angel.

"Gue baik, dan lu apa kabar, Vio?" ucap Angel, balas memeluk Viola sahabatnya.

"Gue juga baik," ucap Viola sambil melepas pelukan mereka, kemudian mereka duduk di bangku taman yang tersedia di sana.

"Oia Angell, gimana kabar hubungan lu sama Kevin?" Viola bertanya kepada Angel.

"Hubungan gue sama Kevin baik-baik aja Vio dan dia sekarang lagi di Paris mengurus perusahaanya," jawab Angel kepada Viola.

Viola dan CEO TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang