Chapter 26

3.7K 118 0
                                    


Hallo reader ^_^

Cerita ini adalah REALL imajinasiku sendiri, hasil pemikiran aku sendiri.

Tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun.

Mohon maaf apabila ada kesamaan nama karakter, waktu, ataupun tempat. Karena itu hanyalah ketidak sengajaan saja.

And please, don't coppy my story.

Kalian harus tau, menulis itu tidak semudah yang kalian fikirkan T_T

Belum lagi kalau imajinasi kita tiba-tiba hilang begitu saja entah kemana T_T

Walau aku hanya penulis amatir yang masih jauh dari kata sempurna, tetapi setidaknya ini adalah hasil aku sendiri.

Happy reading ~





Albert dan Viola sedang berpamitan kepada mommy dan daddy Albert.

"Mommy pasti rindu kepadamu sweety" Ucap mommy kepada Viola, yang kemudian memeluk Viola.

"Aku juga mom" Jawab Viola kepada mommy.

"Baiklah sweety, kalau Al kembali membuatmu sedih, kamu langsung bilang kepada mommy ya sayang, biar nanti mommy beri Al pelajaran karena telah membuat calon menantu mommy bersedih" Ucap mommy sembari memegang kedua tangan Viola.

.

Viola tersenyum mendengar ucapan mommy, dan mengangguk, mengiyakan.

.

"Kabari kami, kalau kalian sudah tiba di Indonesia Al" Ucap daddy kepada Albert.

"Baik dad" Ucap Albert kepada daddy.

.

Marc menghampiri Albert, Viola, daddy, dan mommy.

"Jat pribdi anda sudah siap boss" Ucap Marc (bodyguard sekaligus salah satu orang kepercayaan Albert) kepada Albert.

"Hmm" Albert menjawab hanya dengan berdehem kepada Marc.

.

.

.

Sudah 3 hari semenjak kepulangan Albert dan Viola ke Indonesia.

Albert dan Viola juga kembali ke aktifitas mereka seperti biasa dan kembali bekerja seperti biasa.

Hingga dihari ke 4, dari kepulangan mereka. Kini Viola sedang bersiap-siap mengemasi pakaiannya untuk kembali ke Bali kota asal Viola.

"Babby" Ucap Albert kepada Viola.

"Iya Al?" Ucap Viola kepada Albert.

"Bisakah kamu pergi ke Bali nya bareng bersama aku dan keluargaku aja nanti babby" Ucap Albert.

"Engga Al, aku ingin mengobrol dulu dengan kedua orang tuaku tentang kita dan mempersiapkan untuk kedatangan kalian nanti ke rumah orang tuaku Al" Ucap Viola.

"Tapi babby, aku pasti merindukanmu" Ucap Albert .

"Ayolah Al, ini hanya sementara" Ucap Viola.

.

Setelah cukup lama perdebatan Albert dan Viola tentang Albert yang tidak ingin ditinggal oleh Viola dan memaksa Viola untuk pergi ke Bali bersama-sama dengannya dan keluargannya Albert, akhirnya Albert mengalah juga, karena Viola yang mengancam tidak ingin bertunangan dengan Albert jika Al masih tetap memaksakan keinginannya untuk melarang Viola pulang duluan dan menunggu keluarga Albert untuk menuju Bali bersama-sama.

Viola dan CEO TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang