Chapter 3

10.5K 323 6
                                    

Marhaban Ya Ramadhan 1441 H.

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan, bagi yang menjalankan .

Happy reading, reader .

.

.

.

.

Ronald Company.

"Selamat Siang Mba, Saya Viola. Angel ada?" Viola bertanya kepada Resepsionis.

"Ada Mba. Bu Angel sudah menunggu Mba di ruanganya, silahkan langsung saja menuju ruangan Bu Angel di lantai 20," Resepsionis menjawab Viola dan tersenyum ramah kepada Viola.

"Baiklah, terima kasih." Viola tersenyum ramah kepada Resepsionis dan langsung menuju ruangan sahabatnya.

.

.

Ruangan Angel.

Setibanya Viola didalam ruang kerja Anggel. Viola langsung disambut hangat oleh Anggel.

"Kabar baik apa yang Lu maksud tadi Vio?" Angel langsung bertanya to the point kepada Viola setelah melepas pelukannya.

"Ayolah tebak," jawab Viola.

"Apa, Vioooo?" Angel kembali bertanya kepada Viola dan semakin dibuat penasaran.

"Ayolah tebak, lu engga asik banget sih, hemm .." ucap Viola dengan nada bercanda.

"Oh babby, I know," Angel berkata dengan semangat 45 kepada Viola.

"Are you hired to work for the Matteo Princeton Group company, Viola?" Angel bertanya kepada Viola dengan mata berbinar.

"Yes, babby" Viola menjawab dengan bahagia kemudian memeluk Angel.

"Really?" Angel kembali bertanya kepada Viola.

"Iya. Aarrghh .. Gue bahagia banget Angel, akhirnya Gue bisa kerja juga," Ucap Viola kegirangan kepada Angel.

"Congratulations, Viola" Angel memberi selamat kepada sahabat nya, kemudian memeluk Viola.

"Baiklah, mari kita rayakan karena Elu udah keterima kerja." Angel menarik Viola, kemudian menuju kafe langganan mereka.

.

.

Di sebuah kafe.

Viola dan Angel memesan minuman dan makanan, kemudian mereka mengobrol layaknya seorang sahabat yang sudah lama tidak bertemu, mereka juga bercerita tentang segala hal.

"Ddrrtttt ... ddrrtttt ... ddrrtttt ..." Ponsel Angel bergetar.

Angel melihat ponselnya yang bergetar, ternyata Sekretaris Angel yang menelepon, kemudian tanpa menunggu lama Angel menerima panggilan tersebut.

.

.

Beberapa menit kemudian, setelah Angel menerima panggilan. Angel menampakan mimik tidak enak hati kepada Viola. Pasalnya, Anggel bermaksud untuk merayakan bersama tentang keberhasilan Interview sahabat nya, namun sesuatu terjadi di Perusahaan nya sehingga mau tidak mau Anggel harus kembali ke Perusahaan dan menangani hal tersebut.

"Vio .. Maafin Gue, sekarang juga Gue harus balik ke kantor , soalnya tiba-tiba Gue harus ketemu Client Gue sekarang juga dan ada sedikit masalah di Perusahaan." Angel berkata dengan tidak enak hati kepada Viola.

"It's okay Angel, pergilah, sebentar lagi Gue juga mau pulang." Viola berkata kepada Angel dan tersenyum manis. Bagaimanapun Viola mengerti dengan kesibukan sahabatnya.

Viola dan CEO TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang