Chapter 25

4.4K 127 0
                                    

Hallo reader ^_^

Cerita ini adalah REALL imajinasiku sendiri, hasil pemikiran aku sendiri.

Tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun.

Mohon maaf apabila ada kesamaan nama karakter, waktu, ataupun tempat. Karena itu hanyalah ketidak sengajaan saja.

And please, don't coppy my story.

Kalian harus tau, menulis itu tidak semudah yang kalian fikirkan T_T

Belum lagi kalau imajinasi kita tiba-tiba hilang begitu saja entah kemana T_T

Walau aku hanya penulis amatir yang masih jauh dari kata sempurna, tetapi setidaknya ini adalah hasil aku sendiri.

Happy reading ~





Setelah Albert, Viola, mommy, dan daddy melakukan sarapan pagi bersama, kini Viola lebih memilih untuk duduk dikursi pinggir kolam renang, di mansion orang tua Albert, di Paris.

Hanya sekedar untuk menikmati udara pagi dan menenangkan hati juga fikirannya.

Sedangkan untuk daddy, seperti biasa daddy pergi ke perusahaannya dan akan kembali disore hari, terkadang malam hari jika memang sedang banyak pekerjaan yang harus ia tangani di perusahaannya.

Untuk Albert. Kini Albert memilih untuk pergi ke kamarnya dan membuka laptopnya untuk mengecek email email yang masuk.

Walau cukup lama Albert dan Viola tinggal di Paris, tepatnya di mansion orang tua Albert selama 2 minggu lebih , setiap harinya Albert selalu menyempatkan untuk pergi bekerja di perusahaannya yang berada di Paris.

Sekalian Albert mengontrol langsung perusahaannya, tetapi tidak dengan hari ini.

Karena Albert sedang tidak bisa fokus, dikarenakan Viola yang mendiamkannya dari semenjak kemarin.

.

.

Mommy datang menghampiri kamar Albert dan duduk di kursi, depan meja kerja Albert yang berada di kamarnya.

"Ada apa mom?" Tanya Albert kepada mommy.

"Mommy mau bicara dengan kamu sebentar sayang, bisakah?" Ucap mommy kepada Albert.

"Baiklah mom" Ucap Albert.

.

Kini mommy dan Albert sedang duduk bersama di sofa yang berada di kamar Albert.

"Mommy sudah bicara dengan Vio kemarin malam nak" Ucap mommy dengan lembut kepada Albert.

"Vio bilang, kemarin kamu bertemu seorang wanita nak, dan kamu mengabaikan Vio dan perasaannya di depan wanita itu nak" Ucap mommy lagi.

"Bukannya aku mengabaikan dia mom, aku hanya ..." Ucap Albert menggantung.

"Apakah wanita itu adalah ... Dia?" Mommy bertanya kepada Albert.

Albert pun mengangguk, mengiyakan.

.

"Dengarkan mommy sayang" Ucap mommy kepada Albert.

"Sekarang kamu sudah memutuskan untuk bersama Viola bukan?" Ucap mommy, yang kemudia di Angguki oleh Albert.

"Jangan sakiti Viola nak, dia adalah gadis yang baik, mommy dan daddy juga sangat menyukai Viola nak" Ucap mommy dengan lembut.

Viola dan CEO TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang