Chapter 14

5.5K 143 2
                                    


Hallo reader, masih ingat dengan chapter yang kemarin? Mari sekarang kita lanjutkan ceritanya .

Yang lupa silahkan baca kembali, mhehehe tapi engga maksa si.

Okay reader, happy reading ({})



Setelah perbincangan nya dengan Viola. Albert memeluk Viola dengan sangat erat.

Albert begitu takut kehilangan kekasih nya itu, Albert juga takut jika kekasih nya itu akan pergi meninggalkan Albert dan memutuskan hubungan mereka secara sepihak

Saat ini hati All sudah terlanjur menyayangi dan mencintai Viola.

.

"Babby, jangan pernah lagi Kamu berkata seperti itu," ucap Albert kepada Viola dengan serius.

"Aku tidak menyukainya, babby." Albert berucap kembali.

"Dan lagi, Aku tidak akan pernah meninggalkan Kamu hanya demi wanita lain," ucap Albert dengan tegas kepada Viola.

"Aku tidak sebodoh itu, babby. Dulu, Aku pernah merasakan bagaimana sakitnya ditinggalkan dan dikhianati oleh seseorang, maka dari itu, Aku tidak akan pernah melakukan hal yang sama kepada orang yang Aku sayangi." Albert berucap dan mengelus rambut kepala Viola dengan lembut.

"Dan Kamu juga tidak diizinkan untuk pergi dari Ku,babby. Kamu mengerti?" Albert menatap Viola dengan lekat.

Viola tersenyum mendengar ucapan Albert kepada nya, Viola sangat bahagia mengetahui bahwa kekasih nya itu sangat menyayangi dan mencintai dirinya.

Siapa sih yang tidak akan merasa bahagia, jika orang yang kita sayangi juga orang yang kita cintai, menyayangi dan juga mencintai kita?

Bukankah itu artinya perasaan kita terbalas?

Dan tidak bertepuk sebelah tangan bukan?

Viola menelusukan kepala nya di dada Albert. "Baiklah. Aku mengerti, Al." Viola berucap didalam dekapan All.

"Aku juga sangat sayang dan .... Juga cinta sama Kamu, Albert." Viola berucap sedikit menggantung, tetapi pada akhirnya Ia meneruskan ucapan nya kepada Albert.

Albert tersenyum mendengar jawaban Viola, kemudian Albert mencium kening Viola, lagi dan lagi.

"Baiklah, babby .. Apakah Kamu ingin sarapan sekarang babby?" Tanya Albert kepada Viola.

"Hmm .. Nanti aja Al, Aku masih ingin tiduran sebentar lagi," rengek Viola dengan manja.

"Baiklah babby kalau itu yang Kamu mau," jawab Albert sambil memencet gemas, hidung mancung kekasih nya itu.

Saat Viola dan Albert sedang asik-asik nya memadu kasih, tiba-tiba Angel dan Kevin datang ke kamar tidur Viola dan membuka pintu tanpa mengetuk terlebih dahulu.

"Uupsss sorry, Gue kira cuma ada Lu, Vio." Angel berucap kepada Viola sambil terkekeh karena melihat sahabat nya itu ternyata sedang bersweet-sweetan dengan Albert.

"Cih .. Dasar pengganggu," ucap Albert dengan sebal.

Kevin terkekeh mendengar decihan Albert, sahabat nya itu. "Sorry Bro, Gua dan cewek Gua kan kagak tau kalau Elu juga ada disini ternyata." Kevin berucap kepada Albert membela Angel, kekasih nya.

"Ya kali kita gangguin kalian .. Kalau kita tau mereka lagi sweet gini Gue biarin aja Elu berduaan biar Gue cepet-cepet dapet keponakan," ucap Angel meledek Albert dan Viola.

Viola dan CEO TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang