Chapter 23

4.2K 131 4
                                    


Hii reader ...

Babang Albert dan Viola come back :D

Semoga masih pada ingat dengan chapter sebelumnya, mhehehe :D

Kalau lupa, monggo dibaca ulang (engga maksa juga si) :D

Cerita ini adalah REALL imajinasiku sendiri, hasil pemikiran aku sendiri.

Tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun.

Mohon maaf apabila ada kesamaan nama karakter, waktu, ataupun tempat. Karena itu hanyalah ketidak sengajaan saja.

And please, don't coppy my story.

Kalian harus tau, menulis itu tidak semudah yang kalian fikirkan T_T

Belum lagi kalau imajinasi kita tiba-tiba hilang begitu saja entah kemana T_T

Walau aku hanya penulis amatir yang masih jauh dari kata sempurna, tetapi setidaknya ini adalah hasil aku sendiri.

Happy reading ~





Saat Albert dan Viola akan masuk kedalam mobil.

Tiba-tiba ada seorang wanita yang memanggil Albert.

"Albert?" Wanita itu bertanya kepada Albert.

"Kamu benar Albert kan?" Wanita itu kembali berucap dan bertanya kepada Albert.

..........

Albert masih belum menjawab ucapan wanita yang kini ada di depannya.

Albert masih tercengang dengan wanita tersebut yang tiba-tiba muncul dihadapan Albert sekarang.

"Al!!!" Viola berucap kepada Albert sambil mengguncang sedikit bahu Albert.

.

Albert yang mendengar ucapan Viola memanggil namanya, sontak saja Albert tersadar.

"Ehh .. Emm iya Vio, ada apa?" Ucap Albert kepada Viola.

Viola sedikit kaget dengan jawaban Albert barusan.

Pasalnya dari semenjak mereka berpacaran, Albert tidak pernah memanggilnya dengan sebutan Viola atau Vio ketika diluar jam kerja.

Bahkan sewaktu di jam kerjapun, Albert sesekali suka memanggilnya dengan embel-embel babby ketika mereka sedang berdua.

.

.

"Kamu kenapa sih Al, malah bengong gitu?" Ucap Viola kepada Albert.

"Itu kamu dipanggil mba itu" Ucap Viola lagi kepada Albert sambil menunjuk wanita yang tadi memanggil nama kekasihnya.

"Kamu kenal dia Al?" Viola bertanya kepada Albert.

.

"Ahh .. Emm .. Iya Vio, aku kenal dia" Jawab Albert sambil tergagap.

"Oh" Ucap Viola.

Entah kenapa, Viola merasa tidak suka dipanggil dengan embel-embel Vio ataupun Viola oleh Albert sekarang.

.

"Kamu kemana aja Al?" Ucap wanita tersebut, kembali bertanya kepada Albert.

"Ahh .. A .. Aku tinggal di Indonesia sekarang" Ucap Albert kepada wanita tersebut.

"Oh begitu .. Apa kabar Al?" Wanita itu kembali bertanya kepada Albert sambil mengulurkan tangan kepada Albert untuk berjabat tangan.

"Baik" Ucap Albert, yang kemudian menerima uluran tangan wanita tersebut dan berjabat tangan.

Wanita tersebut tersenyum manis kepada Albert, lalu wanita tersebut melirik Viola yang kini berada disebelah Albert.

.

"Dan siapa wanita disebelahmu Al?" Wanita itu bertanya kepada Albert.

"Dia .. Dia Viola" Jawab Albert kepada wanita tersebut.

"Oh"Ucap Wanita tersebut.

.

"Gimana kabar mommy dan daddy sekarang?" Wanita itu kembali bertanya kepada Albert.

"Mereka baik" Ucap Albert.

"Syukurlah kalau gitu" Ucap wanita tersebut kepada Albert, kemudian kembali tersenyum manis.

.

"Ddrrrttt .. dddrrrttt .. ddrrrttt .." Suara handphone wanita tersebut bergetar.

Kemudia wanita tersebut mengambil handphonenya dari dalam tas, lalu mengangkat panggilan yang masuk di handphonenya.

.

.

"Baiklah Al, aku ada urusan dan harus pergi sekarang" Ucap wanita tersebut kepada Albert.

"Hmm" Albert berdehem.

"Boleh aku meminta nomer kontak kamu Al?" Wanita itu bertanya kepada Albert, kemudian memberikan ponselnya kepada Albert agar Albert dapat mengetikkan nomer ponselnya di handphone wanita tersebut.

"Baiklah" Ucap Albert, kemudian menerima ponsel wanita tersebut dan mengetikkan nomer ponsel Albert di ponsel wanita tersebut.

"Terima kasih Al, sampai jumpa kembali di lain waktu" Ucap wanita tersebut kepada Albert kemudian pergi meninggalkan Albert dan Viola.





Cukup sekian dulu yaa reader. See you the next chapter ~

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian,dipencet yaa bintangnya dipencet ^_^

Bagi kalian yang mempunyai saran ataupun koreksian, boleh banget kasih tau aku yaa reader ({})

Tentunya dengan bahasa yang baik yaa reader...

Jangan dengan cara membully, hingga akhirnya membuat aku menjadi down.

Oiaa reader .......

Jika berkenan mampir yuk di cerita kedua aku, judulnya My Beloved Spoiled Woman


Dinasti22,

(Jumaat, 14 Agustus 2020).

(08:15 AM).

Viola dan CEO TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang