Klik ⭐ dulu yukk..
⤵
Happy Reading ❤❤❤
⬇⬇⬇
AuthorJam dinding sudah menunjukkan pukul 06.30. Satu persatu koper berkuran besar, beberapa koper berukuran kecil sudah mulai tersusun rapi di halaman dekat pintu gerbang. Keluarga Gautama sudah siap untuk berangkat ke bandara. Karena penerbangan mereka pukul 07.30 Wib.
"Assalamu'alaikum.." sapa Ibu dan anak yang menghampiri mereka
"Waalaikumussalam.." jawab mereka serentak
"Eh Bu Prita, Fahri.." seru Hana tersenyum menyambut kedatangan mereka"Berangkat se pagi ini Buk, Pak??" tanya Prita
"Iya Buk.. Kalau boleh minta tolong, kami titip rumah ya Bukk!!" ujar Wira pada Prita
"Tentu Pak Wira, Bu Hana!! Semoga Bapak dan Ibuk mendapat tempat yang baik disana. Agar Arya dan Hulya juga mendapatkan teman-teman yang baik pula disana," ucap Prita penuh pengertian
"Aamiin.." jawab mereka bersamaan
Fahri menyodorkan sebuah kertas putih yang digulung dan diikat dengan pita berwarna pink pada Hulya.
"Apa ini Kak??" tanyanya penasaran
"Kamu buka aja dulu.!!" perintah Fahri pada gadis mungil yang mengenakan pashmina hijab didepannya, yang membuatnya terlihat remaja.
Hulya pun mulai membuka ikatan pita itu dengan hati-hati.
Ia membuka lebar kertas putih itu, dan terlihatlah gambar sepasang manusia berbalutan busana serba putih, wanitanya membawa bunga ditangannya saat menuruni anak tangga yang besar."Inikan gambar orang menikah Kak??" seru Hulya bingung
"Iyaa.. Simpan gambar ini baik-baik!! Dan cepatlah kembali!! Biar sama-sama kita wujudkan lukisan yang ada dikertas itu" ucap Fahri penuh harap
Hulya hanya membalas dengan senyuman haru, dan kembali menggulung kertas tersebut, dengan mengikatnya kembali dengan pita pink itu.
Kemudian Hulya memanggil pembantu dirumahnya itu untuk membawakan Molly padanya."Ini Non!!" kata Bi Inem seraya memberikan kucing itu pada Hulya
"Makasih Bi"
"Andai aja Kakak jadi Molly, pasti Kakak bahagia banget!! Apalagi bisa ikut kamu ke Mesir. Heheeh" celoteh Fahri
"Kakak sok tahu!! Aku nggak akan bawa Molly kok!!" cetus Hulya
"Terus Molly nya mau dikemanain??" tanya Fahri kepo
"Buat Kakak!! Aku titip Molly ya Kak!! Kakak harus bisa jaga Molly baik-baik!!" perintah Hulya sambil menyerahkan kucing kesayangannya itu pada Fahri
"Yaahh.. Masa kamu kasih kenang-kenangannya buat Kakak Molly sih Yaa!!" kata Fahri tak terima
"Itu kan hadiah dari Kakak yang akan selalu aku ingat sampai kapanpun. Dan sekarang, aku nitip dia sama Kakak bukan untuk diingat, tapi dijaga !!" jelas Hulya
Tak ada pilihan lain, akhirnya Fahri menyanggupi perintah dari gadis mungilnya itu dengan senang hati.
Selang beberapa menit, sebuah taksi berwarna biru berhenti di depan rumah keluarga Gautama.
Dan itu tandanya, perpisahan diantara dua keluarga ini akan segera terjadi."Bu Prita, titip salam untuk Pak Rino yaa" seru Wira sambil memberi salam pada Prita
"Baiklah Pak Wira!! Nanti akan saya sampaikan! InsyaaAllah" balas Prita
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinar Cinta Hulya
Romance"Hulya, menikahlah denganku!! Lengkapi ibadahku menuju Jannah-Nya!! Dan kita tidak akan pernah terpisah seperti bulan, bintang, dan langit. Aku mencintaimu seperti ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang tak akan habis berkisah. Aku mencintaimu seperti butir...