Klik ⭐ dulu yukk..
⤵
Happy Reading❤❤❤
⬇⬇⬇"Benar, Yah!!" jawab Fahri sembari menatap pria paruh baya dihadapannya
Dunia Hulya serasa dihantam badai besar. Tasbih yang tadi ia genggam, langsung lepas dari tangannya dan terjatuh kelantai.
Ia hanya menunduk diam dan tak percaya dengan pernyataan Fahri barusan. Kalau Fahri sudah menghianatinya. Menghianati cinta, kesetiaan, dan kepercayaannya selama ini.Dan bukan hanya Hulya saja. Semua orang disana menggeleng tak percaya kalau Fahri bisa melakukan itu tanpa restu ayah dan bundanya.
'Plaakkk !!!'
Sebuah tamparan keras mendarat dipipi bagian kiri Fahri. Mayra yang menyaksikan hal itu amat terkejut. Sehingga dia tidak mampu membendung lagi airmatanya.
"Ayah benar-benar tak percaya kamu bisa melakukan hal ini, Fahri!" jeda
Kamu lihat siapa wanita itu?? Apa kamu ingat kalau dia itu wanita yang akan kamu nikahi beberapa hari lagi? Dia berdiri sejak tadi disana menunggu kedatanganmu! Apa kamu tidak merasa bersalah dan malu padanya!!!??" bentak Rino lagi sembari menunjuk Hulya."Maafkan aku, Yah!!" ucap Fahri kemudian menunduk
Mayra sangat terkejut dengan pertanyaan dari pria paruh baya yang saat ini telah resmi menjadi ayah mertuanya itu. Ia kemudian melihat kearah yang ditunjuk oleh Rino. Dan ia melihat seorang wanita bercadar disana sedang menunduk meneteskan airmatanya.
Keysia dan Arya yang menyaksikannya, sangat syok dan tidak percaya. Kalau sosok Fahri yang ia kenal selama ini adalah, lelaki yang baik. Yang bisa menjaga perasaan orang-orang yang ia sayang.
Keysia mulai mendekati Hulya dan mencoba menenangkannya."Kak Hulya! Harus tabah ya!" ucapnya sambil merangkul bahu kakak iparnya.
Fahri merasa tak berdaya melihat buliran airmata keluar dan menetes diwajah cantik gadis mungilnya. Ia pun perlahan berjalan menghampiri Hulya dengan mata berkaca-kaca.
"Hulya," seru Fahri
Hulya langsung melihat kearah suara itu.
"Berhenti disana!! Jangan pernah mencoba untuk mendekatiku lagi!!" sahut Hulya marah pada Fahri
Hulya hendak melangkah pergi dari hadapan Fahri. Namun tangannya dicegat oleh Fahri.
Langkahnya pun terhenti diikuti airmatanya yang berjatuhan."Hulya, maafkan aku!! Kamu boleh menamparku, memukulku, bahkan aku rela jika harus mati ditanganmu saat ini juga. Aku telah melakukan kesalahan besar sehingga membuatmu menangis. Ayoo Hulya!! Lakukan semua itu padaku !!" perintah Fahri sambil menggenggam erat tangan Hulya
Hulya menepis tangan pria yang sedang menangis dan memohon padanya saat ini.
"Aku tak berhak untuk itu, Fahri!! Hanya dia yang berhak!! Kau sudah memilihnya kan!!?? Hikks..hikkss" ucap Hulya dengan nada membentak
"Hulya! Semua yang terjadi tidak seperti yang kamu pikirkan. Aku bisa jelaskan semuanya," tukas Fahri
"Aku tidak butuh itu, Fahri!! Kamu jahat!! Aku benci sama kamu!! Kamu memang bukan pria yang dulu sering ku panggil dengan sebutan Kak Fahri lagi!!? Hiks..hikkss.. Kamu telah menghancurkan segalanya!!!" sahut Hulya disela-sela tangisannya

KAMU SEDANG MEMBACA
Sinar Cinta Hulya
Romance"Hulya, menikahlah denganku!! Lengkapi ibadahku menuju Jannah-Nya!! Dan kita tidak akan pernah terpisah seperti bulan, bintang, dan langit. Aku mencintaimu seperti ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang tak akan habis berkisah. Aku mencintaimu seperti butir...