Part 30

265 49 7
                                        

Klikdulu yukk..
⤵⤵⤵
HappyReading❤❤❤
⬇⬇⬇

Skotlandia adalah negara yang di pilih oleh kedua orangtua Fahri untuk anak dan menantunya itu berbulan madu.
Setelah 18 jam kurang 5 menit berada dalam penerbangan menuju Edinburgh, akhirnya pesawat international yang mereka tumpangi mendarat dengan selamat.

Mereka langsung di sambut dengan udara yang sejuk dan langit malam yang penuh dengan bintang disana. Keduanya terpana dan sama-sama menikmati keindahan tersebut.

"Alhamdulillah.. Akhirnya kita sampai disini dengan selamat." seru Fahri sembari menoleh pada Hulya disamping nya

"Iya, alhamdulillah.." balas Hulya dengan suara

"Andai saja penerbangan kita dari Jakarta pagi hari, pasti kita punya kesempatan untuk bisa mengelilingi kota ini terlebih dahulu." ujar Fahri

"Kamu benar, Fahri! Tapi kan waktu kita disini masih lama. Masih ada 4 hari lagi kan," tukas Hulya

"Hulya, 4 hari itu begitu singkat bagiku!" protes Fahri

"Fahri, bersyukurlah!!"

"Baiklah, Tuan Putri! Andai saja ada yang bisa menghandle pekerjaanku di kantor, maka aku ingin menghabiskan waktu lebih lama disini bersamamu." ujar Fahri menatap Hulya dengan penuh cinta

"Sudahlah Fahri! Jangan ber-andai terus. Lagipula kita akan terus bersama selamanya kan? Dan saat ini sudah larut malam sekali." tukas Hulya

"Kamu benar! Sebaiknya sekarang kita segera berangkat ke penginapan saja." kata Fahri yang langsung diangguki Hulya

Di mobil Hulya teringat sesuatu akan sahabatnya. Bahwa di hari pernikahannya waktu itu, Zara tidak datang. Ia menyesal kenapa baru mengingatnya sekarang.

"Hulya! Ada apa?" tanya Fahri prihatin

"Aku teringat dengan Zara!" jawab Hulya datar

"Zara?? Kenapa dengannya?" tanya Fahri bingung

"Apa kamu ingat Fahri, kalau Zara tidak hadir di acara pernikahan kita? Padahal aku sudah mengundangnya waktu itu." ujar Hulya bingung

"Ooh iya! Aku juga baru mengingatnya. Dan waktu itu aku juga sudah mengundangnya," jawab Fahri seraya mengingat-ingat

"Aku tidak tahu, Fahri! Entah apa alasannya sehingga dia tidak bisa datang ke acara itu. Bahkan dia sendiri tidak memberi kabar dan ucapan sama sekali,"

"Hulya! Jangan terlalu memikirkan hal itu. Mungkin saja Zara sibuk. Dan aku yakin! Sahabat kecilmu itu pasti punya alasan tertentu untuk itu." kata Fahri menenangkan istrinya

"Semoga saja, Fahri!" jawab Hulya

Fahri menarik Hulya agar lebih dekat dengannya. Kemudian memeluk istrinya dari samping.

Keduanya memilih untuk segera beristirahat di sebuah hotel ternama di Edinburgh. Karena memang waktu mereka sampai masih di seperti tiga malam disana, yaitu jam 02.55. Tapi terkait waktu tersebut, tidak membuat kota itu kehilangan keramaiannya.

Edinburgh, 02.55
*

**

Jakarta, 08.55

Sinar Cinta HulyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang