Klik ⭐ dulu yukk..
⤵
Happy Reading❤❤❤
⬇⬇⬇Fahri mengantarkan Mayra ke sebuah kamar yang telah disediakan untuk tamu dirumah itu.
"Mulai sekarang, kamu bisa tidur disini !" seru Fahri sembari setelah membukakan pintu kamar tersebut
Mayra melirik setiap sudut kamar tersebut. Lalu mulai melangkahkan kakinya memasuki kamar itu.
Setelah itu, Fahri berniat untuk segera meninggalkan ruangan itu. Namun langkahnya terhenti oleh Mayra.
"Fahri!!?" jeda
"Terima kasih.." serunyaFahri pun menoleh kembali kearah wanita itu.
"Iyaa.. Dan aku minta maaf! Karena belum bisa...." ucapan Fahri terpotong oleh Mayra
"Jangan pikirkan itu Fahri!! Dengan berada disini saja, sudah lebih dari cukup bagiku. Kau sudah memberikan kehidupan baru bagi wanita malang sepertiku. Dan aku benar-benar minta maaf, karena telah membawamu kedalam masalah besar sekarang." ujar Mayra penuh rasa bersalah
"Tidak apa-apa! Insyaa Allah aku bisa mengatasi segalanya." kata Fahri berusaha tenang
"Apa kau yakin??" jeda
Fahri menganggukinya.
"Fahri!! Jangan anggap aku penghalang diantara hubungan kalian! Demi Allah aku tidak keberatan soal pernikahan kalian." tambah Mayura lagi
Fahri menarik napas panjang, lalu melihat wajah Mayra penuh arti.
"Kau! Istirahatlah !" serunya kemudian berlalu meninggalkan kamar itu
.
Hulya
"Yaa Allah.. Izinkan setiap pergantian detik peristiwa yang terjadi semalam adalah bagian dari mimpi buruk yang pernah hadir dalam hidupku! Yaa Allah.. Beri aku petunjukmu.."
Aku menghirup udara segar dipagi hari tanpa berniat untuk membuka mataku.
Bukan takut karena silaunya mentari, tapi masalah yang ada saat ini benar-benar menjadi trauma bagiku.Tiba-tiba aku terkejut dengan sentuhan seseorang dibahuku.
Sentak aku membuka kedua mataku, lalu menoleh kearah sosok tersebut."Arya!!" seruku
"Maaf Kak! Aku langsung masuk ke kamarmu. Tadinya aku sudah mengetuk pintunya. Tapi tidak ada respon dari Kakak." jelas Arya
"Tidak masalah! Ada apa Arya?"
"Papa dan mama telah menunggumu untuk sarapan,"
"Tapi aku belum lapar," jawabku kembali membelakangi Arya
"Kenapa Kak? Apa karena masalah semalam?" jeda
"Kak! Ayolah! Lebih baik Kakak terus terang saja sama papa dan mama tentang semua yang terjadi!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Sinar Cinta Hulya
Romance"Hulya, menikahlah denganku!! Lengkapi ibadahku menuju Jannah-Nya!! Dan kita tidak akan pernah terpisah seperti bulan, bintang, dan langit. Aku mencintaimu seperti ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang tak akan habis berkisah. Aku mencintaimu seperti butir...