Klik ⭐ dulu yukk..
⤵
Happy Reading❤❤❤
⬇⬇⬇
"Baiklah! Saya akan menikahinya!!" seru Fahri sambil membuka mata dan mengangkat kedua tangannya.
Mayra terkejut tak percaya dengan ucapan Fahri barusan. Langkah warga pun terhenti dan diikuti seringai kemenangan oleh Danar dan kedua anak buahnya.
"Fahri!! Apa kamu yakin dengan apa yang kau katakan itu?? Kau bahkan baru mengenalku beberapa menit yang lalu. Dan aku juga tidak tahu bagaimana kehidupanmu. Bahkan aku...." ucapan Mayra langsung dipotong oleh Fahri
"Mayra! Saat ini yang terpenting adalah keselamatan dan harga dirimu! Kita punya Allah! Dan semoga Allah meridhoi apa yang akan terjadi." cetus Fahri
Mayra pun menuruti perkataan Fahri. Ia merasa sedikit lega dan tenang saat ini.
"Yaa Allah.. Apakah Dia orangnya? Pria yang kau kirim untuk menjadi malaikat pelindungku secara nyata??" seru Mayra dalam hatinya sambil melihat pada Fahri
Selang beberapa menit kemudian, pernikahan Fahri dan Mayra pun berlangsung.
Dan ini pertama kalinya bagi Fahri melakukan sesuatu tanpa se izin orangtuanya. Tapi apa daya, ia juga tidak punya pilihan lain saat ini. Dengan terpaksa, ia harus melakukannya.
Setelah pernikahan selesai. Terlintas beberapa pikiran yang mengganjal dibenak Fahri. Salah satu diantaranya ialah, kemana ia akan membawa Mayra. Sementara kedua orangtuanya masih berada di Jakarta saat ini.
"Mayra!! Sekarang kamu sudah menikahi pria kaya lagi, kan? Dan mungkin sekarang juga saatnya kamu harus melunasi semua hutang-hutang mu itu padaku." tukas Danar pada Mayra
Belum sempat Mayra buka suara, Fahri sudah bicara terlebih dahulu.
"Berapa hutangnya?"
"Tepat sekali!" jeda
"50 Juta !!" jawabnya yang membuat Mayra melongo
"Danar! Kenapa jumlah nominalnya jadi berubah??" protes Mayra
"Tidak apa-apa! Tuliskan nomor rekeningmu!!" perintah Fahri menyodorkan handphone nya pada Danar.
Danar pun langsung mengetik beberapa angka di handphone milik Fahri.
Tiba-tiba Pak RW menghampiri mereka.
"Mas Fahri!! Apa kau berniat akan membawa Mbak Mayra tinggal bersama mu?? Atau kalian akan tetap tinggal disini? Jika ia..." ucapan Pak RW langsung dipotong oleh Fahri
"Saya akan membawanya ke Jakarta!" jawab Fahri tanpa pikir panjang
Fahri memang tidak mau ambil pusing soal itu. Bagaimana pun juga sekarang Mayra adalah wanita halalnya, yang beberapa menit lalu telah sah menjadi istrinya.
Mayra pun segera berkemas dan bersiap-siap untuk pergi ke Jakarta.
.
Di mobil Fahri dan Mayra hanya diam dan saling canggung untuk memulai pembicaraan. Tetapi wajar saja, mereka baru saja bertemu beberapa jam yang lalu. Bahkan mereka belum saling mengenal satu sama lainnya.
"Fahri! Aku tidak tahu pernikahan semacam apa ini. Tapi yang jelas, aku tahu pasti. Kalau kau menikahiku hanya karena rasa iba dan kasihan. Untuk itu aku benar-benar berterimakasih padamu!" ucap Mayra mulai buka suara
"Aku hanya menjalankan nasehat dari seseorang. Bahwa kita harus menolong orang yang membutuhkan pertolongan, tanpa harus membedakannya!" balas Fahri sambil melihat sekilas pada wanita yang duduk disebelahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinar Cinta Hulya
Roman d'amour"Hulya, menikahlah denganku!! Lengkapi ibadahku menuju Jannah-Nya!! Dan kita tidak akan pernah terpisah seperti bulan, bintang, dan langit. Aku mencintaimu seperti ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang tak akan habis berkisah. Aku mencintaimu seperti butir...
