Part 15

301 102 22
                                    

Klikdulu yukk..

Happy Reading ❤❤❤
⬇⬇⬇

Author

"Wow!! Tumben banget nih Mama masak hari ini? Dalam rangka apa nih Ma??" sapa seorang pria remaja dengan sedikit berteriak melangkah menuju dapur.

"Aryaaa !! Kamu suka banget deh ngagetin !!" tegur Hana

"Aryaaa !! Kamu suka banget deh ngagetin !!" tegur Hana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Den Arya mah suka gitu Bukk.. Untung aja saya nggak punya riwayat penyakit jantung! Kalau nggak mah, sekarang saya udah lewat atuh Bukk:v" gurau Bi Inem tertawa

"Maaf Maa.. Habisnya kan Mama jarang masak-masak begini! Kan aku jadi kemal!" cetus Arya sembari memeluk Hana

"Kemal teh aenaon atuh Den??" tanya Bi Inem penasaran

"Ke po Mak si mal !!" kata Arya mengeja setiap katanya

"Ih kamu ini, paling bisa ya!!" tegur Hana sembari mengacak rambut depan Arya
"Mama masak hari ini karena lagi senang!!" tambah Hana lagi

"Tuh kan! Senang kenapa tuh Ma??" tanya Arya melepaskan pelukannya

"Karena Kakak kamu nggak jadi balik bulan depan !!" jawab Hana asyik mengaduk tumisannya

"Lho, masa Kakak nggak jadi balik Mama malah senang??" cetus Arya heran

"Iyaa, tapi dia akan tiba di Jakarta minggu depan !!" jawab Hana antusias

"Yang benar Ma??" tanya Arya lagi yang dibalas anggukan oleh Hana
"Wah! Asyik dong Ma! Akhirnya setelah sekian lama keluarga kita bisa ngumpul lagi disini." tambah Arya gembira

"Bener atuh Den! Bibi teh jadi nggak sabar pengen ketemu lagi sama Non Nisha !! Bibi yakin, sekarang dia pasti sudah tumbuh dewasa dan sangat cantik!" ujar Bibi antusias sambil membayangkannya

"Pas ketemu dia nanti, Bibi nggak akan tahu sama rupa wajahnya!!" cetus Arya

"Kumaha atuh Den??" tanya Bi Inem penasaran

"Orang mukanya ditutup semua! Kecuali matanya aja tuh, yang nongol! Hehhe" jawab Arya sambil menunjuk matanya dan tertawa

"Waduuhh!! Kayak ninja hatori atuh Den??" tanya Bi Inem lagi

"Bukan ninja hatori Bi, tapi Hulya sekarang sudah bercadar!!" jawab Hana menegaskan.

"Ooh gitu! Alhamdulillah.. Aden mah, yang bener atuh ngasih informasinya!! Bibi teh nggak jadi bingung atuh" tegur Bi Inem dengan tawa kecilnya

"Maaf Bii.." ucap Arya terhenti saat mendengar ucapan salam yang tiba-tiba dari papanya

"Waalaikumussalam..." jawab mereka serentak

"Kalian didapur bicaranya keras banget! Sampe ke dengar diruang tamu!" tegur Wira

"Maaf Pa! Kita semua lagi bahagia," seru Hana dengan wajah yang berseri

Sinar Cinta HulyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang