Satu menit lagi, Rahel akan di kejutkan oleh penghuni kos-kosan. Yap, mereka kompak merayakan ulang tahun ke-17 di kos-kosan. Mereka mengetahui ini, karena Mami pernah meminta Rahel mengisi biodata dulu sebelum ngekos.
Dan Mami sudah membuat kode tanggalnya di ponselnya. Bukan hanya Rahel, tapi semua penghuni disini telah di catat kode Hbdnya. Hari sudah menunjukkan pukul 00.00. Shiren dan Shelin menjalankan aksinya.
"Hel.. bangun Hel.. ada maling di bawah."Rahel tersontak kaget dan langsung megikuti Shelin dan Shiren.
Saat sudah mencapai anak tangga paling akhir, Shiren dan Shelin menghilang. Rahel melangkah pelan, kemudian...
"Happy birthday Rahel.. Happy birthday Rahel...."semua lampu menyala, suara nyanyian terlantun, dan sebuah kue coklat yang cukup besar mengarah padanya.
Rahel begitu bahagia, lalu suara nyanyian memenuhi kos-kosan ini. Rahel lalu meniup lilin angka 17 tersebut.
Semua bersorak bahagia, akhirnya kue telah melayang ke semua mulut penghuni. Momen yang begitu indah untuk di kenang. Acara selesai, semua kembali tidur. Rahel begitu bahagia, tapi ia harus tidur karena besok ada kelas pagi.
Sma Alam Semesta...
Rahel ada kelas Bahasa Indonesia pagi ini, ia melihat Aurora dari kejauhan. Aurora lalu memberikan sebuah kotak kado, sebagai sahabat yang baik ia tentu saja mengetahui kapan Rahel Hbd.
Mereka berpelukan, kemudian Rahel kembali ke kelas setelah memasukkan kotak kado tadi ke tasnya. Semua anak di kelas tengah mendekor kelas untuk memberti kejutan pada Rahel.
Disaat Rahel membuka pintu kelas...
"Hbd Rahel...." Semua ucapan bersahut-sahutan.
Siapa sangka, ternyata teman sekelas membuatkan ia sebuah kejutan yang begitu manis untuknya.
Sebuah kue coklat mengarah kepadanya kok mereka tau aku suka coklat.
Ntah jin aladin mana yang mereka tanya, sehingga tau kalau Rahel penyuka coklat. Semua terlihat senang, Daniel dengan penuh keberanian melangkah dan memberikan sebuah boneka beruang kecil berwarna biru.
"Nih.. kado dari gue." Daniel menyodorkannya. Ternyata ada seorang cewek melihatnya dari luar.
"Makasih."ujar Rahel. cewek itu lalu pergi meninggalkan pemandangan tersebut.
📚📚📚
Rahel kini berada di perpustakaan untuk menyelesaikan tugas dengan nyaman. Reyhan yang melihatnya langsung menghampirinya. Reyhan menyodorkan sebuah buket coklat dan bunga, begitu manis.
Ternyata Reyhan juga mengetahui hal ini, ya jelaslah karena Aurora yang mengunggah foto Rahel sedang makan roti coklat dengan caption 'Hbd cabatku:v' di akun sosmednya.
"Untuk apa Kk?"tanya Rahel.
"Lo Hbd kan?"
"Kok Kk tau."
"Udah lo ga usah geer gitu. Itung-itung ini ucapan makasih gue karena jaket."
"Makasih ya Kk."kata Rahel melemparkannya senyuman. Reyhan membalas senyuman secara diam-diam. Aneh emang lu Rey, wkwk.
Rahel bersyukur atas semua kebaikan temannya, tapi dia jadi bingung karena pemberian Reyhan ga muat lagi dalam tasnya karena kado-kado dari temannya.
Reyhan yang melihat itu, tersenyum tipis melihat tingkah Rahel yang lucu saat bingung gini. Rahel yang merasa diperhatikan, hanya bisa menahan malu akan sikapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PELIK [COMPLETED]
Teen FictionFOLLOW DULU 🍄 *Sebagian part diprivasi SMA Alam Semesta merupakan sekolah favorit dan terunik di Bandung. Keunikannya bisa dilihat dari cara belajarnya layaknya Universitas. Mungkin ini sulit dimengerti, tapi tidak sedikit yang ingin sekolah disini...