Our Life Bg. 2 [ Complete ]

Bg.2 - Enam Puluh Satu

"Woy, nes!"

Chaeyoung mendengarnya, hanya saja Ia tidak tahu siapa yang dimaksud dengan nes. Kata itu sama sekali tidak ada dalam namanya.

"Nes! Tungguin, ih!"

Lagi.

"Budek banget jadi orang, heran."

"Lagian lo manggil siapa, sih? Perasaan, kenalan lo ngga ada yang namanya nes."

"Ada."

"Siapa? Agnes? Gomes? Memes?"

"Yeuu, memes mah muka lo. Meme's able."

"Kurang ajar. Siapa, sih?"

Gadis itu tidak menjawab, melainkan kembali melangkah di belakang Chaeyoung. Menepuk pundaknya keras setelah berada tepat dibelakangnya.

Plak.

"ADUH! APAAN, SIH?" Pekik Chaeyoung tajam. Tatapannya berubah datar ketika melihat wajah tanpa dosa milik Dahyun dan Momo dibelakangnya.

"Dasar budek. Gue panggilin dari tadi juga." Ketus Dahyun.

Chaeyoung mengernyit. "Sejak kapan lo manggil gue?"

"Daritadi!"

"Kapan?"

"Ooohhh." Sela Momo tiba-tiba. "Jadi, nes yang lo panggil itu- Chaeyoung?"

"Yup!" Jawab Dahyun mantap.

"Nes? Maksudnya apaan, nih? Sejak kapan nama gue ada nes-nya?"

"Adalah! Lo ngga tau aja. Nama lo kan jadi, Son jones Chaeyoung! Hahaha."

Chaeyoung mencebikkan bibirnya kesal, sedangkan Dahyun dan Momo tertawa keras.

Saking kesalnya, gadis itu tidak segan untuk mengayunkan bukunya yang tebalnya mencapai 200 halaman kepada kepala Dahyun dan Momo.

Buk.

Buk.

Mantap!

"WOY!"

"SAKIT TAU, KURANG AJAR LO!"

"Mampus." Dengus Chaeyoung tajam. Ia lalu mendudukkan tubuhnya secara kasar.

"Lo tuh-"

"Apa?! Gue apa?!" Sela Chaeyoung cepat.

Momo langsung bungkam, dan memilih menarik Dahyun untuk duduk didepan Chaeyoung.

"Ya maaf, Chae. Iseng doang gue." Ucap Dahyun sedikit menyesal.

Pasalnya, Chaeyoung memasang raut wajah masam. Tidak seperti biasanya.

"Y."

"Singkat amat. Apa susahnya jawab panjangan dikit."

"YYYYYYYY."

"Ngga gitu juga kali."

"Terserah." Ketus Chaeyoung. "Lagian, asal kalian tau aja. Gue ngga jones."

"Dih? Waktu itu siapa coba yang komen komen di tweet gue?" Cibir Momo.

"Itukan dulu. Sekarang engga."

"Ah! Gue tau." Pekik Dahyun. "Lo abis ditembak Dino, kan?"

"Darimana lo-"

"Dino? Hewan jaman purba itu?" Celetuk Momo polos. "Dih, lo keliatan 100 kali lipat lebih ngenes tau ngga?"

Chaeyoung dan Dahyun serempak menepuk kepala mereka kasar. Bagaimana bisa ada orang bodoh seperti Momo ini? Hewan itu bahkan sudah punah ribuan hingga jutaan tahun lalu.