Hari minggu ini lisa menghabiskan waktunya hanya untuk berdiam diri saja di rumah, ia memang sengaja merebahkan tubuhnya malas di atas ranjang sambil mendengarkan alunan musik dari lagu lagu asal boyband korea kesukaannya. Dengan mulut yang terus berkomat kamit seakan mengikuti lirik lagu itu, membuat lisa tak sadar ada seseorang yang kini sudah berdiri di ambang pintunya.
TAKKK
"Aduhhhhhhh!!!". Rintih lisa saat sesuatu menimpa kepalanya, dengan cepat ia pun mendongakkan kepalanya dan mendengus sebal.
"Kebiasaan deh lo kalo masuk kamar gak ketuk pintu!!!". Kesal lisa dengan mengerucutkan bibirnya maju.
"Lebayyyyyyy!". Cibir pria bertubuh mungil itu, yang semakin membuat lisa bertambah sebal. "Lagian elu cewek tapi jorok banget sih? Udah jam 11 belom mandi!". Kata jinan.
"Biarin ihh kan hari minggu juga!". Bela lisa pada dirinya sendiri.
"Terus kalo hari minggu lo wajib gak mandi gitu?".
"Iya lah menurut ilmu cewek, pada saat hari libur, seketika air sangat takut untuk mendekat dan alhasil karena gue gak mau dia takut, makanya gue gak mandi.. hehe..". Cengir lisa menunjukkan deretan giginya.
Jinan hanya memutar bola matanya malas dengan tingkah adiknya yang terpaut 3 tahun itu.
"Tapi kalo ada yang ngajak lo jalan, lo mau mandi?". Tanya jinan yang kini sudah mendudukkan bokongnya di ranjang samping lisa duduk."Iyalah! Ya kali gue mau jalan sama deka gak wangi, bisa di katain pedes gue sama dia! Deka kan mulutnya gilaa.... udah kaya cobek penuh cabe di gerus tau gak??". Jawab lisa kesal dengan pertanyaan kakaknya yang tidak penting itu.
"Dihh emangnya cuman deka yang mau ngajak lo jalan? Pede banget lo!!". Jinan menoyor kening lisa sedikit keras, membuat gadis itu kembali mempautkan bibirnya.
"Emangnya siapa sih yang mau ngajak gue jalan selain deka? Jangan coba coba karena gue putus dari deka, lo mau nyomblangin gue sama temen temen kuliah lo yang alay itu ya? Udah mana sukanya selfi, buat ig story lebay kaya gitu.. ihh bukan tipe gue banget! Gak mau ahh jijik, gue masih ngarep tau deka ngajak gue balikan!". Cerocos lisa.
Jinan kembali menatap malas adik perempuannya itu. Kenapa pemikiran gadis ini sangat dangkal, dalam hal hal yang berhubungan asmara. Setaunya, lisa cukup pandai bersikap dewasa dalam menjalani hubungan, meskipun ia hanya baru sekali menjalaninya bersama deka.
"Salah sendiri lo follow akun temen gue?".
"Ya kali aja kan ada yang ganteng! Eh ternyata buluk semua kaya muka lo!". Balas lisa.
"Gue tabok nih lo ngomong terus?". Ancam jinan kesal sambil melotot ke lisa.
"Ihh kok gitu???". Balas lisa tak kalah kesal.
"Ya abisnya lo ngeselin!". Kata jinan masih dengan wajah sebalnya. "Gue gak akan nyomblangin lo sama temen gue! Gue nanya gitu, soalnya gue mau ngajak lo pergi sebentar ke rumah temen gue ambil flashdisk yang dia pinjem!!". Lanjut jinan.
Lisa hanya berdecih.
"Sama aja kali lo mau bawa gue ke temen lo! Jangan jangan lo mau jual gue ya?". Tuduh lisa sambil nunjuk jinan."Iyalah lumayan jual lo kan bisa buat nambahin modal gue nikahin sana!". Jawab jinan asal. "Lagian gue mau jual murah, diskon 50 persen!".
"Jahat banget sih kakkkk". Rengek lisa manja sekaligus berdrama mewek ke jinan.
"Najis lo ahh!!!". Ucap jinan jijik.
"Ihh itu kan kata kata deka gak boleh plagiat!!!". Elak lisa sambil berkacak pinggang.
Jinan berdecak lalu menyentil kening lisa.
"Udah ah sana lo mandi, terus temenin gue! Gue males kesana sendirian!". Suruh jinan mendorong adiknya agar beranjak dari kasurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantic (Donghyuk-Lisa)
FantasyGue bertahan, karena gue masih sangat menyanyangi Lo