Rutinitas deka kini kembali seperti biasanya. Ia sudah mulai berangkat lagi ke sekolah. Kali ini ia berjalan malas ke kelasnya karena lisa yang awalnya ingin di ajak berangkat bersama, saat deka sampai depan rumahnya ternyata lisa sudah di antar jinan terlebih dahulu.
Sebelum masuk ke kelasnya, ia justru berjalan belok ke deretan koridor kelas 11 Ipa, dimana itu sangat bertolak arah dengan kelasnya.
Kelas lisa. Iya.. deka akan menemui lisa terlebih dahulu karena sejak kemarin ia merindukan gadis itu. Dan ketika ia memasuki kelasnya, di lihatnya gadis itu tengah fokus membaca novel.
"Lis kak deka tuh!". Kata jennie menyikut lisa yang duduk di sebelahnya.
Lisa mendongak dan benar laki laki itu sudah tersenyum di depannya.
"Mau apa?". Tanya lisa ke deka."Nemuin lo lah!". Jawab deka kesal karena pertanyaan yang sangat konyol menurut deka.
Lisa hanya mengangguk dan memberi sebuah tanda di buku novelnya untuk memberi batas ia sudah membaca sejauh mana. Setelah selesai ia menutup novelnya dan kembali menatap deka.
Deka memberi arahan pada jennie agar beranjak dari duduknya dan menyuruhnya pergi. Jennie yang mengerti dengan kode deka, ia mengangguk lalu berlalu menuju bangku rosie yang tengah berbincang dengan suhyun.
"Gue kira lo masih marah ka sama gue masalah kemarin?". Ucap lisa memulai pembicaraan.
Deka menghela nafas kasar.
"Ngapain gue marah? Lo gak salah kok!". Jawab deka sesantai mungkin."Bukannya lo cemburu gue di anter juki?".
"Cemburu?". Tanya balik deka, yang malah membuat lisa mengerutkan dahinya. "Gue kan cuman mantan lo! Gak ada berhak sih sebenarnya gue cemburu sama dia! Dan emang salah gue juga sih, gak jemput lo!". Ucapnya.
Mantan. Kata itu yang terasa menusuk hati lisa. Sejujurnya lisa masih belum rela, deka mengatakannya jika ia sudah mantan dengan lisa. Namun, apa daya? Lisa sendiri yang memutuskan untuk menjadi mantan di antara mereka.
Suasana seketika menjadi canggung. Lisa sudah tak dapat berkata kata, mau bilang kalo dia pingin balikan tapi gengsi sama deka.
"Andai aja gue gak sakit sakitan ya lis! Lo kemarin pasti udah gue jemput dan gak di anter sama dia! Gue berasa kaya gimana gitu sama lo, gak becus aja jadi cowok jagain ceweknya!". Lanjut deka berbicara.
"Itu kan karena lo sendiri yang suka telat makan! Ngegame mulu sih!". Cibir lisa.
"Udah hobby! Susah mau ninggalin!". Balas deka masih dengan santainya.
"Ya terserah lo aja deh!". Pasrah lisa.
Deka menatap lisa. Di lihatnya lekat manik hitam gadis itu yang selalu membuat dirinya merasa masih memiliki. Namun, lagi lagi deka tersadar kalo mereka cuman hanya sebatas mantan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantic (Donghyuk-Lisa)
FantasyGue bertahan, karena gue masih sangat menyanyangi Lo