"Deka ayo makan ihh susah banget heran cuman buka mulut aja!!". Misuh lisa karena sedari tadi deka hanya fokus dengan ponselnya bermain game. Sedangkan lisa, terus membujuknya agar makan dengan sendok yang ia sodorkan di depan mulutnya.
"DEKA IHH MAKAN!!!". teriak lisa akhirnya karena sudah habis kesabarannya.
Deka yang mendengar teriakan lisa akhirnya noleh dan mematikan gamenya. Lalu, melirik lisa sinis dan langsung menerima suapan lisa dengan sangat terpaksa.
Lisa menyeringai senang akhirnya deka nurut dengan perintahnya. Ujian memang bagi lisa dan fika mama dari deka, karena deka yang sangat sulit untuk di bujuk, kalo tidak dengan sedikit paksaan deka tidak akan makan selagi ia tak lapar, berbeda jika ia merasa lapar ia akan memakan banyak makanan dengan jenis apapun.
"Gitu dong yang nurut!". Kata lisa sambil terus menyuapi deka dengan telaten.
Deka hanya menguyah makanannya dengan malas. Rasanya, tidak ada selera sekali untuk menelan bubur itu ke kerongkongannya. Semenjak ia merasa sakit, semua makanan seketika menjadi pahit di lidahnya. Membuat ia terkadang harus berpuasa dadakan, karena harus menahannya.
Deka kembali menggeleng menolak suapan lisa yang ketiga kalinya, membuat lisa mendengus kesal.
"Deka baru tiga sendok loh ini, belum ada separuh buburnya lo makan, ayok makan lagi!". Bujuk lisa terus memaksa deka untuk membuka mulutnya."Gak mau lisa! Gue gak suka bubur ah!". Tolak deka lagi lalu memilih untuk bermain game kembali.
"Namanya juga orang sakit! Ya makannya bubur lah, emang ada gitu orang sakit makannya MCD, KFC? ya kali deka!". Cibir lisa kesal.
"Ahh lo mah gak ngerasain lis! Hambar banget rasanya, semenjak gue sakit makannya itu itu mulu! Gue bosen! Mana mama sekarang masaknya sayur mulu, gue kan gak suka!". Keluh deka balik kesal.
"Ya mungkin tante fika gitu, buat kesehatan lo! Lonya sih, kalo di bilangin bandel! Makannya gak di jaga, giliran sekarang aja sakit bisanya cuman ngeluh!".
"Kok lo malah nyalahin gue sih lis?".
Lisa menghela nafasnya kasar. Lalu meletakkan mangkok berisi bubur yang deka tadi makan di atas nakas.
"Gue gak nyalahin lo deka! Gue cuman ngingetin aja! Lo ihh baperan banget sih sekarang?". Sewot lisa memanyunkan bibirnya.
"Ya gue baper kan cuman sama lo! Sama yang lain nggak tuh!". Balas deka yang membuat lisa stuck.
Lisa cuman diam, sedangkan deka kembali fokus pada gamenya. Lisa jadi flashback, dimana deka masih sama tidak mau mengalah. Bahkan, laki laki itu juga selalu membuatnya salah tingkah, meskipun caranya tidak seromantis yang di lakukan pada pasangannya secara umum.
Lisa kangen. Kangen deka yang dulu jadi kekasihnya. Walaupun cara deka membahagiakan lisa dengan sangat sederhana, itu mampu membuat lisa tak bisa move on darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantic (Donghyuk-Lisa)
FantasyGue bertahan, karena gue masih sangat menyanyangi Lo