Tiga belas

587 81 28
                                        

Tok ... tok ....

"Mina sayang ... coba buka dulu pintunya, Nak." Mina yang saat ini sedang menonton Azab di Indosiar dengan potato chips di tangannya dengan malas berjalan menuju pintu.

Cklek.

"Ehh?" Mina dengan cepat menyembunyikan camilan dan buru-buru mengunyah yang masih berada di dalam mulutnya, lalu menelannya saat melihat Heejin yang ternyata mengetuk pintu.

"Maaf, ya. Aku gak tau kalo kamu yang dateng," kekeh Mina yang merasa tidak enak pada Heejin.

"Ya ampun, Kak. Gapapa santai aja. Kakak juga gak sengaja kok," ucap Heejin dan tersenyum manis.

"Btw ... temenin keliling komplek yuk, kak Na."

"Ngapain? Mager, ah ...."

Pletak.

"Aihh ... bisa gitu, ya? Aku yang puasa. Ehh, malah kakak yang mageran." Mendengar omongan Heejin, membuat Mina cengengesan dan menggaruk kecil pipinya karena salah tingkah.

"Udah ya, kak. Harus jadi contoh yang baik. Heejin gak mau tau," cerocosnya cepat dan membuat Mina menghela napas, "Oke deh, tunggu bentar, ya." 

Dengan kapasitas suara seperti toa masjid. Mina pun berteriak dengan nyaring, "IBU! AKU PERGI DULU SAMA HEEJIN, YA. MAU KELILING KOMPLEK MINTAIN SISA KAIN YANG GAK KEPAKE."

"IYA, SAYANG. HATI-HATI. JANGAN LAMA-LAMA PULANGNYA." Terdengar sautan suara yang tak kalah nyaring.

"TAN, AKU SAMA KAK MINA PAMIT YA," pamit Heejin juga berteriak agar bisa terdengar oleh mama Mina--Jessica.

"Ayo, Kak. Udah ditungguin juga loh sama yang lain," ajak Heejin. Mina dengan cepat menutup pintu dan berjalan beriringan dengan Heejin.

###

Kini Mina bisa melihat di rumah Heejin sudah ada Lia, Hina dan Yeonhee.

"Ihh ... Kak Mina kok lama banget sih," rengek Hina manja yang membuat Mina terkekeh.

"Tadi kak Mina mager," ucap Heejin seketika semua menggelengkan kepalanya.

"Udah-udah. Ayolah waktunya princess Hatari beraksi," ucap Yeonhee semangat. Sebenarnya aku agak geli di bilang princessnya Hatari. Tapi ya udahlah, sebutan itu tidak jelek juga, 'kan?

Akhirnya, Princess Hatari mulai menjelajahi setiap rumah di mulai dari rumah Pak RT.

Rumah Pak RT

ASSALAMUALAIKUM! teriak Lia dan Yeonhee secara bersamaan, namun karena tak kunjung ada yang membukakan pintu, akhirnya mereka memutuskan kembali berteriak, ASSALAMUALAIKUM! PAK RT! kali ini Mina juga ikut berteriak memanggil pak RT.

Cklek.

"Waah! Ada ya bidadari turun ke Bumi," goda anak dari pak RT --Yeonjun-- dengan gaya sok ke gantengan.

"Please, gak usah godain kita," ucap Mina cepat dan jujur saja Mina males meladeni godaan Yeonjun yang gak ada habisnya.

"Aish. Gak asik nih, Lo. Ya udah deh. Mau ngapain?" tanya Yeonjun dengan muka yang masih asik tebar pesona.

"Cuman mau nanya, Bang. Ada gak sisa kain yang gak kepake?" tanya Heejin lembut. Aduh, nih Heejin kelewat lembut, batin Mina saat melihat Yeonjun yang kembali tersenyum melihat Heejin.

"Ada kok. Kalau untuk Heejin pasti ada," goda Yeonjun yang membuat Heejin melongo dan kebingungan.

"Udah deh, Njun. Cepetan! Inget, masih puasa! Belum buka! Jangan godain Heejin deh."

Hatari | 99-00lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang