LANGIT

Chapter 5

   Holla guys, apa kabar? Jngan lupa vote dan commentnya guys, author bakalan tunggu kok.  Jangan lupa follow akun wp juga, biar gak ketinggalan info yah.

.

.

.

    Aqila menggelengkan kepala dan menyeka air matanya, bayangan Langit terus bermunculan difikirannya, dimana cowok gila itu menciumnya.

   "Dasar brengsek." maki Aqila.

   Hari ini juga Aqila membenci cowok itu, dan merutukinya dengan berbagai macam jenis hewan yang ada di kebun binatang.

   Tok...tok...tok

   Dengan cepat Aqila menghapus air matanya dan membuka pintu kamar.

   "Sayang kenapa?" tanya Sella.

   "Aqila baik-baik aja kok." seru Aqila yang tersenyum.

   "Kalo ada masalah cerita yah, di lemari ada gaun buat Aqila."

   "Gaun? Buat apa Ma?" tanya Aqila.

   "Kamu pakai nanti malam buat acara makam malam bareng teman bisnis papah kamu." ujar Sella yang tersenyum dan mengecup kening Aqila.

    Sella keluar dari kamar, Aqila membuka lemari dan terpukau melihat gaun softpink yang terbungkus rapih, Aqila tentunya senang mendapatkan gaun indah dari mamahnya.

   🐸🐸🐸

   Langit lagi-lagi dibuat kesal oleh Keano karena banyak kertas dikamar Langit yang berserakan, entah kertas itu untuk apa yang jelas banyak sekali coretan dan gambar.

   "KEANO!" teriak Langit.

   "Ada apa si bang?" tanya Keano dengan tampang wajah tak berdosanya.

   "Bersihan gak!"

   "Gak, ini kan kamar bang Langit masa iya aku yang bersihin." tolak Keano yang menggelengkan kepalanya.

   "Kan Keano yang berantakin." ujar Langit yang masih saja mengelus dadanya untuk sabar.

   "Haduh, ada apa ini? Lah kenapa kamar kamu jadi gini? Bersihin cepat! Mommy gak tau mau!" teriak Ane yang syok melihat kamar Langit seperti kapal pecah.

   "Mom, Keano yang berantakin kok Langit yang bersihin."

   "Udah kamu dan Keano bersihin cepat kamarnya, nanti ada acara makan malam bareng rekan bisnis daddy kamu, jadi kita meninggalkan rumah harus keadaan bersih!" tegas Ane yang kemudian keluar dari kamar Langit.

   "Dasar curut." gerutu Langit.

   "Dasar jelek." ejek Keano.

   "Udalah nguk, beresin cepet."

   Langit membersihkan kamarnya dengan Keano, mereka sangat kompak saat ini, Langit yang menyapu, memunguti sampah kertas dan yang dilakukan Keano malah diam-diam mengambil uang receh di saku baju dan celana sekolah Langit, sangat kompak bukan.