Chapter 32

1.6K 83 26
                                    


    Siapa nih yang udah kangen banget sama Langit?

.
.
.

    Baru saja bel sekolah berbunyi, suasana kelas menegang karena ini adalah pelajaran sejarah. Beberapa menit kemudian pintu terbuka menampilkan seorang guru yang berkacamata.

   "Selamat pagi anak-anak!" serunya, yah dia adalah guru sejarah yang bernama Pak Mamat.

   "Pagi Pak!"

   "Oke hari ini kalian cari tahu tentang sejarah dan teori-teori tentang kerajaan. Siapkan alat tulisnya dan langsung ke Lab Komputer." ucapnya.

   "Siap Pak!"

    Semuanya menyiapkan alat tulis dan segera menuju Lab Komputer. Anak PIONIX duduk saling berdekatan agar saling berkomunikasi.

    "Silahkan kalian cari di google dan simpulkan serta tulis di buku catatan, sekarang juga. Lucas kamu lagi ngapain?" seru Pak Mamat yang menujuk Lucas yang tengah menertawai Galang.

   "Saya Pak? Em itu lagi sibuk Pak." jawab Lucas yang ngawur.

   "Jangan maen-maen, jangan maen-maen!" seru Pak Mamat yang menirukan bicara dan tingkah istaka yang mengeluarkan jurus ular garaga.

  Seisi kelas terdiam melihat aksi Pak Mamat, namun dengan seketika mereka semua tertawa.

  "Diam! Silahkan kerjakan tugas kalian, ingat masing-masing!" teriak Pak Mamat.

  "Baik Pak."

   Semuanya fokus mengerjakan tugasnya, ada yang mulai berlari ke google dan ada juga yang masih menyiapkan bukunya.

   "Suttttt, gila dah tu Pak Mamat udah kayak Istaka aja, jangan maen-maen." seru Lucas yang berbicara pelan kepada Langit.

   "Bokap lo tuh," seru Galang.

   "Gila banget Lang kalo punya bokap kayak Pak Mamat." timpal Lucas.

    "Udah woy fokus ngerjain tugas, jangan gibahin guru melulu." tegur Aland.

   "Siap sayangku, unchhh makin cinta deh sama Bang Aland." seru Lucas dengan genit, membuat Aland terdiam dan membuang mukanya.

   "Najis." seru Langit yang kemudian mencari sejarah dan teori ke google.

     Semuanya fokus mengerjakan tugasnya masing, begitupun Lucas yang tiba-tiba fokus sampai matanya melotot menatap monitor, entah dia minus matanya atau benar-benar rajin, entahlah itu.

   "Cas, lo cari web apa? Lo udah nemu ya sampe fokus kayak gitu? Gue cari gak nemu-nemu anjir, malah ketemu web tentang kabar si monyet yang ada di kebun binatang, sabar gue." keluh Galang yang berbicara pelan kepada Lucas, namun cowok itu masih fokus pada monitornya.

   "Lucas, jangan pura-pura budek deh, budek beneran mampus lo." semprot Galang.

   "Woy ada apa sih? Ribut melulu kalian." seru Raka.

   "Iya woy kenapa?" tanya Tio yang baru saja mencatat berapa garis ikut menimbrung.

   "Kayak gak tau Galang sama Lucas aja, mereka pasti ribut." jawab Satria.

   "Tuh si Lucas gue tanya web yang mana dia malah diem terus, dah budek tuh orang." seru Galang.

    "Lo cari aja tentang sejarah dan teori kerajaan, pasti ada." seru Langit.

    "Oke siap."

    Semuanya kembali tenang dan fokus pada tugasnya masing-masing. Aland sedaritadi fokus kini teralihkan pada Pak Mamat yang berkeliling dan menyampari Lucas.

LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang