Overmorrow (Kim Seungmin) ✔

6

Kayaknya aku nggak jadi hiatus deh. Ternyata aku masih punya waktu buat nulis dan post cerita ini hehe..

Enjoyyy

00

Kisah Jihyun dan Seungmin...

🌌🌌🌌

Senja sudah menampakkan diri ketika aku, Jihyun, dan Jisung selesai kelas. Rasanya tubuh kami benar - benar pegal setelah duduk di kelas dan mendengarkan dosenku bercerita. Badanku cukup lelah karena aku belum mendapatkan istirahat yang cukup untuk menggantikan istirahatku di malam saat aku menolong Seungmin yang tengah sakit. Tugasku banyak dan aku tidak bisa istirahat dengan santainya sementara tugas - tugasku sudah menunggu untuk segera kukerjakan.

Aku, Jihyun, dan Jisung bergegas pergi ke perpustakaan untuk mengerjakan kuis online. Tenang saja, meskipun kami duduk di meja yang sama, kami tidak kerja sama kok. Ini kan kuis. Mana boleh bekerja sama?

Kami pun siap dengan laptop masing - masing dan mulai mengerjakan kuis ketika jamnya sudah tiba. Tidak ada percakapan di antara kami karena sama - sama serius mengerjakan kuis.
Beberapa menit yang sangat membakar otak itu akhirnya terlewati. Kami bertiga seketika menyandarkan tubuh ke sandaran kursi. Jisung bahkan memijat pelipisnya.

"Ngomong - ngomong, gimana kabar pacarmu? Udah sembuh?" tanyaku pada Jihyun dan gadis itu mengangguk.

"Dia udah masuk kuliah kok." Jawabnya.

Syukurlah kalau laki - laki itu sudah sembuh.

Jisung tiba - tiba menegakkan tubuhnya lalu mencari posisi yang nyaman untuk mengghibah. Aku tahu itu karena wajahnya tiba - tiba semangat. Memangnya apa lagi yang dapat membuat Jisung bisa semangat setelah lesu seharian selain mengghibah?

"Ceritain dong gimana kamu ketemu sama pacarmu dulu." Tanya Jisung.

Oo.. ternyata dia sedang kepo tentang masalah percintaan Jihyun. Bukan mau ghibah ternyata.

"Beneran mau diceritain?" tanya Jihyun. Aku pun ikut mengangguk, sama seperti Jisung yang juga mengangguk dengan antusias.

"Aku juga pengen tahu gimana kamu bisa kenal sama dia. Soalnya kamu kan tiba - tiba deket sama dia terus jadian." Ucapku yang sebenarnya agak kesal karena Jihyun tidak cerita - cerita apa - apa saat dekat dengan Seungmin dulu termasuk bagaimana ceritanya dia bisa kenal dengan Seungmin.

Jihyun pun menyunggingkan senyumannya, sepertinya sedang mengingat masa lalu saat pertama kali bertemu Seungmin.

"Kalian inget nggak waktu jam tanganku ketinggalan di perpus gara - gara ditinggal Jikyung?" tanya Jihyun untuk membuka penjelasannya tentang kisahnya dengan Seungmin.

Aku lalu mengangguk sambil tersenyum kikuk. Aku jelas ingat aku pernah meninggalkan jam tangan milik Jihyun di perpustakaan. Saat itu kami bertiga sedang mengikuti library tour saat masa orientasi di kampus. Jihyun dan Jisung memilih untuk berkeliling perpustakaan lagi karena mereka terkagum - kagum dengan perpustakaan ini sedangkan aku lebih memilih duduk saja setelah berkeliling sekali. Aku duduk sambil mencatat beberapa materi yang belum kutulis di buku. Jihyun pun tiba - tiba menitipkan jam tangannya padaku karena pergelangan tangannya merah akibat jam tangan itu. Aku lalu menyuruh Jihyun untuk meletakkan jam itu di depanku.