22

272 62 22
                                    

Hai haii!!! Ada yang masih nungguin cerita ini, nggak?

Hehe..

00

Sebuah Ciuman..

🌌🌌🌌

Hari Kamis akhirnya datang juga. Aku dan Jisung pergi bersama ke acara kencan grup tiga pasangan yang sudah diberitahu Jihyun waktu itu. Kencan grup ini diikuti oleh tiga laki - laki dan tiga perempuan yang jika di akhir saling menemukan kecocokan, maka bisa berlanjut untuk menjalin hubungan. Aku tidak sepenuhnya yakin pada acara ini, tapi ya dicoba saja. Mungkin juga Jisung bisa menemukan pujaan hatinya di sini.


Aku dan Jisung masuk ke cafe dan melihat ke sekitar. Kami segera berjalan ke meja dengan enam kursi yang di mana sudah ada dua laki - laki dan dua perempuan di sana. Sepertinya aku dan Jisung datang paling terakhir.


"Hai."


"Hai."


Setelah saling mengucapkan kata sapaan, aku dan Jisung lalu duduk di tempat yang kosong. Dari dua perempuan yang ada di sini, aku hanya kenal dengan Lee Chaeryeong, teman Yeji dari jurusan komunikasi yang juga kenal dengan Jihyun.


"Jikyung, akhirnya kamu ikut! Aku udah ngajak Yeji, tapi dia nggak mau." Bisiknya padaku. Biasa, Yeji sama sepertiku yang tidak suka acara - acara seperti ini. Entahlah.. aku sendiri juga heran dengan diriku yang bisa terdampar di tempat ini. Entah bagian mana dari diriku yang mau - mau saja ketika Jihyun menawarkan kencan grup ini.


Kencan grup ini dimulai dengan kami berenam yang saling memperkenalkan diri lalu mulai berbincang satu sama lain.


Sedari tadi dapat kulihat kalau laki - laki di depanku ini terus - terusan melirikku. Laki - laki yang kuketahui bernama Jeon Hyunseung ini berulang kali melirikku padahal aku tidak sedang berbicara.




Beberapa jam akhirnya terlewati. Kulihat Jisung menikmati acara kencan grup ini dan sepertinya yang lainnya juga. Jisung memang mudah membaur dengan orang baru, berbeda denganku. Aku sedari tadi hanya duduk dan mengikuti alur saja tanpa menaruh minat yang terlalu besar.


"Ehm.. kayaknya aku harus pulang dulu soalnya udah malem." Gadis bernama Yujin yang merupakan teman dari Chaeryeong itu pamit dan berdiri dari tempatnya.


"Aku anter ya?" Cho Kangmin segera berdiri juga. Seketika sorakan - sorakan diutarakan pada Kangmin yang berani terang - terangan menunjukkan ketertarikannya pada Yujin. Yujin sendiri mengangguk sambil malu - malu. Aku yakin, dua orang itu saling tertarik dan setelah ini pasti akan berlanjut dengan saling bertukar nomor.


"Kyung, mau ke toilet sebentar?" Chaeryeong berbisik padaku, mengajakku ke toilet dan kuangguki. "Sebentar ya, aku sama Jikyung mau ke toilet dulu."


Kami berdua lalu pergi ke toilet. Sesampainya di toilet, Chaeryeong tidak masuk ke bilik toilet, tetapi mengaca sambil merapikan rambutnya dan menambahkan liptint di bibirnya.


"Kyung, kamu tertarik sama siapa? Jisung atau Hyunseung?" tanyanya sambil menatapku dari kaca.


"Ehm...kayaknya nggak ada. Kalo Jisung kan sahabatku sendiri haha.." Jawabku sambil mengusap tengkukku sedangkan Chaeryeong langsung menunjukkan wajah sumringahnya.

Overmorrow (Kim Seungmin) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang