Pindah dari unit Seungmin
🌌🌌🌌
Aku mendengar suara pintu ditutup ketika aku selesai membereskan pakaianku di dalam lemari. Aku berjalan keluar dari kamar sambil membawa setumpuk pakaian di tanganku sekalian mau pamit pada Seungmin karena aku akan kembali ke unit sebelah. Seungmin sedang melepas sepatunya ketika aku berjalan ke sofa kemudian meletakkan pakaianku di sana.
"Lho, Jikyung? Mau ke mana?" tanya Seungmin dengan sedikit melebarkan matanya.
"Mau balik ke unit sebelah. Kak Chan udah balik soalnya. Dia udah pamit ke kamu juga, kan?" ucapku dan Seungmin mengangguk. "Aku udah selesai beres - beres. Tinggal mindahin barangku aja ke sebelah."
Seungmin mengerjap, tampak seperti terkejut. "Kok cepet?" Tanyanya.
Aku pun tertawa kecil. "Iya barangku yang kubawa ke sini nggak banyak soalnya. Jadi, ya cepet." Ucapku lalu tersenyum di akhir. "Ngomong - ngomong, makasi ya udah mau kurepotin karena aku pindah ke sini sebentar. Maaf kalo mungkin kamu nggak nyaman karena aku ada di unitmu. Aku mulai pindahin barang sekarang, ya? Biar cepet selesai."
Aku berbalik lalu mengambil setumpuk pakaianku di sofa kemudian berjalan mendekati Seungmin yang masih berdiri di depan pintu. Laki - laki itu masih belum bergerak dan masih betah berdiri di tempatnya dengan posisi yang sama.
"Permisi, Seungmin. Aku mau keluar.."
Seungmin lalu menggeser tubuhnya.
"Aku bantuin pindahin barang ya." Ucapnya dan aku menggeleng. "Jangan nolak. Aku bantuin."
Setelah itu Seungmin pergi ke kamar yang sebelumnya kutempati dan mengambil buku - bukuku yang sudah kususun di dalam kardus. Kami berdua lalu pergi ke unit sebelah untuk menaruh barangku.
Sekitar 10 menit kemudian, aku dan Seungmin sudah selesai mengembalikan barang - barangku ke unit sebelah. Cepat selesai karena ya memang barangku tidak banyak. Aku juga tidak tinggal lama kan di unit Seungmin, jadi aku tidak membawa banyak barang waktu pindah ke sana.
Sekarang aku sedang menata pakaianku ke lemari. Ketika aku sedang memasukkan pakaianku, aku melihat jaket berwarna biru milik Seungmin yang pernah dia pinjamkan padaku ketika dia mengantarku pulang. Ah iya.. aku belum mengembalikan jaket ini pada laki-laki itu. Jaket ini sudah lama kucuci, tapi aku lupa tidak segera mengembalikannya. Dan ya.. sepertinya Seungmin juga lupa dengan jaketnya.
Aku pun segera mengambil jaket berwarna biru milik Seungmin lalu berjalan ke unitnya untuk mengembalikan jaket ini agar tidak lupa lagi.
Ting tong
Tak lama kemudian Seungmin keluar. Laki - laki itu sepertinya baru selesai mandi karena masih ada handuk yang melingkar di lehernya dan rambutnya juga masih basah.
"Aku mau kembaliin jaketmu yang dulu. Maaf kalo baru kembaliin sekarang. Udah kucuci kok." Ucapku sambil mengulurkan jaket berwarna biru itu pada Seungmin. "Ya udah aku balik dulu. Selamat malam, Seungmin."
Aku berbalik dan melangkah kembali ke unit sebelah.
"Jikyung." Langkahku terhenti dan aku berbalik karena Seungmin memanggilku.
"Kenapa?"
"Ehm.. selamat malam." Ucapnya. Aku pun tersenyum tipis lalu berbalik dan meneruskan langkahku.
🌌🌌🌌
Aku menaruh pancake buatanku di piring kemudian menaruh alat - alat yang kugunakan untuk memasak tadi ke tempat cuci piring. Aku berniat mengantarkan pancake buatanku pada Seungmin, baru nanti cuci piring. Meskipun aku sudah kembali ke sini, aku masih merasa punya kewajiban untuk membuatkan laki-laki itu sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Overmorrow (Kim Seungmin) ✔
FanfictionThe day after tomorrow "Hari ini dan besok mungkin kamu membenciku. Tapi, bisa saja kan lusa kamu jatuh padaku?" Highest Rank: -1 in #seungminstraykids (8/12/2020) -2 in #seungminstraykids (30/9/2020) -2 in #seungminstraykids (5/11/2020) -3 in #seun...