Overmorrow (Kim Seungmin) ✔

1

Pertemuan Pertama...

🌌🌌🌌

Aku membereskan bukuku setelah kelas terakhir di hari ini, yaitu kelas fisika, selesai. Sebenarnya aku ada satu kelas lagi di siang hari, tapi dosenku sedang ada urusan sehingga dia membatalkan kelas hari ini. Aku pun memasukkan beberapa buku ke dalam tas dan sisanya kupegang. Tadi pagi aku meminjam dua buku yang cukup tebal di perpustakaan, sehingga tasku tidak cukup besar untuk memasukkan buku - buku itu ke sana.

"Mau pulang atau ke mana dulu?" Tanya Jisung yang sudah membereskan bukunya lalu mendatangi kursiku.

"Ehm.. pulang mungkin? Kan nggak ada praktikum juga. Aku mau kerja tugas aja." Jawabku pada Jisung. Ngomong - ngomong aku dan Jisung merupakan mahasiswa pangan dan gizi. Praktikum merupakan makanan sehari - hari kami. Bahkan dalam seminggu kuliah, kami praktikum tiga kali. Jadi, di hari tidak ada praktikum, aku lebih memilih pulang untuk tidur sejenak lalu belajar untuk menyiapkan praktikum esok hari. Hidupku menjadi mahasiswa pangan dan gizi selalu berputar pada praktikum.

"Bosen ah pulang. Nggak mau cari suasana baru gitu buat kerja tugas? Ke cafe misalnya?" tawar Jisung dan aku berpikir sejenak. Boleh juga idenya mengajakku ke cafe. Mungkin aku butuh sedikit kafein agar aku bisa mengerjakan tugasku. Kalau pulang sih sudah dipastikan aku akan tidur dan baru kerja tugas di malam hari.

"Boleh deh. Jihyun diajak juga, kan?" Tanyaku lalu melemparkan pandangan ke tempat Jihyun di depan sana. Sebenarnya aku duduk dengan Jihyun, tapi tadi aku telat karena ke perpustakaan dulu sehingga kami terpaksa pisah duduknya.

"Ya nggak papa sih kalo dia bisa. Biasanya Jihyun bucin sama pacarnya."

Aku pun tertawa mendengar penuturan Jisung. Kami pun akhirnya mendatangi Jihyun yang sedang senyum - senyum sendiri sambil menatap layar ponselnya. Sudah dipastikan kalau dia sedang berkirim chat dengan pacarnya.

"Iya iya.. yang bucin." Godaku dan Jihyun langsung memukul lenganku pelan.

"Makanya cari pacar sana!" jawabnya lalu menjulurkan lidahnya. Oh ya, omong - omong Jisung bukan pacarku. Jangan salah sangka dulu. Aku, Jisung, dan Jihyun merupakan sahabat dari SMA. Kami sangat akrab hingga akhirnya memutuskan untuk berkuliah di tempat yang sama dan jurusan yang sama pula.

"Nggak ada waktu buat pacaran sama orang. Aku mah 24/7 pacaran sama laporan, tugas, belajar."

"Jangan terlalu ambis. Nanti nggak ada yang suka." Ucap Jisung dan giliran aku yang melayangkan pukulanku pada lengannya.

"Jodohku lagi ada di tangan Tuhan kok. Nanti ada saatnya dia dateng sendiri." Jawabku dan seketika dua orang di hadapanku ini bungkam.

"Ya udah deh terserah. Oh ya, Hyun, aku sama Jikyung mau ke cafe. Mau kerja tugas. Kamu ikut?"

Jihyun pun menggeleng dengan sedih.

"Nggak bisa. Aku udah janjian sama pacarku." Jawabnya. "Kalian sih baru ngajak. Keduluan deh sama Seungmin."

Omong - omong, Seungmin itu pacarnya Jihyun. Laki - laki itu jurusan manajemen bisnis di universitas yang sama dengan kami bertiga, cuma beda gedung saja. Tapi, aku belum pernah melihat laki - laki itu secara langsung karena Jihyun dan Seungmin juga bukan tipe pasangan yang menempel ke mana - mana. Mereka biasanya bertemu di gedung utama dan pergi berdua, sehingga aku sendiri tidak pernah melihat wajah Kim Seungmin itu. Jihyun pun tak mau menunjukkan foto Seungmin. Katanya suatu hari gadis itu akan mengenalkan kami pada Seungmin. Aku pun iya iya saja.

"Ya udah. Aku sama Jisung pergi dulu ya. Bye!"

Setelah pamit pada Jihyun yang masih sibuk dengan ponselnya, aku dan Jisung pun keluar kelas dan menuju ke lift. Kami pun sampai di gedung utama dan hendak berjalan ke parkiran sebelum Jisung tiba - tiba izin ke toilet. Jisung pun menyuruhku untuk langsung ke parkiran dan memberikan kunci mobilnya padaku.