43

254 43 14
                                    

Ada yang rindu sama cerita ini?
Hehe..

Masih Terasa Abu-Abu

🌌🌌🌌


“Kamu.. nggak bakal ke mana-mana, kan?”

Seungmin menatapku dengan bingung. Mungkin bingung dengan pertanyaanku. “Aku mau pergi, kan?” Jawabnya.

“Ke mana?”

Perasaanku tiba-tiba menjadi tidak enak ketika dia berkata mau pergi. Apa Seungmin mau pergi ke tempat yang jauh?

“Balik kampus. Kan aku masih ada kelas hehe..” ucapnya lalu menampilkan cengirannya. Seketika aku merasa agak lega. Ya, Seungmin memang mau pergi. Pergi ke kampus karena dia masih ada kelas. “Ya udah aku pergi dulu ya. Kamu tidur aja. Jangan lupa mimpiin aku ya.”

Aku hanya tersenyum singkat. Seungmin pun melambaikan tangannya lalu berbalik untuk berjalan ke halte. Aku masih memandangi punggungnya yang mulai menjauh hingga akhirnya hilang dari pandanganku.


🌌🌌🌌


Seusai makan siang, Jihyun mengajakku untuk ikut bersamanya menemui seseorang di laboratorium kimia milik anak teknik di lantai 4. Gadis itu tampak terburu-buru. Entah siapa yang akan dia temui di sana.

“Kamu mau ketemu siapa?” tanyaku pada Jihyun yang berjalan di sampingku.

“Kamu inget Seo Hana?”

“Seo Hana?” ulangku kemudian mengingat-ingat nama itu di dalam ingatanku. “Satu SMA sama kita?” tanyaku dan Jihyun mengangguk. “Aku kayaknya pernah tahu deh, tapi nggak yakin. Lupa juga.” Terbayang satu wajah di otakku ketika mengingat nama Seo Hana, tetapi aku agak tidak yakin.

“Nah, aku mau ngembaliin barangnya dia yang ketinggalan. Ini.” Ucap Jihyun sambil mengangkat sebuah buku catatan berisi materi perkuliahan.

“Emang kamu kenal sama Hana? Kok bisa barangnya ketinggalan di kamu?”

“Dia mantannya Hyunjin.”

Aku tidak heran lagi ketika Jihyun menyebut Hyunjin karena mereka berdua kini lumayan dekat. Mereka bisa dekat karena Jihyun kini menjadi guru les bagi adik sepupunya Hyunjin. Ya, Jihyun tidak lama ini mencoba untuk mencari kesibukan lain, yaitu dengan cara menjadi guru les. Dia juga sering menceritakan tentang Hyunjin padaku dan Jisung.

Kalau membahas soal Hyunjin begini, aku jadi teringat Yeji. Aku bisa membayangkan bagaimana bahagianya Yeji jika gadis itu yang menjadi guru les adik sepupunya Hyunjin. Pasti Yeji tak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa mendekati Hyunjin hahaha..

Akhirnya kami berdua sampai di depan laboratorium kimia yang di dalamnya penuh dengan mahasiswa yang memakai jas laboratorium. Tampaknya praktikum mereka hampir selesai karena yang kulihat para mahasiswa itu tengah mencuci alat-alat.

“Dia anak teknik kimia?” tanyaku ketika menemukan Park Sora, temannya Jihyun yang juga anak teknik kimia, berada di dalam laboratorium.

“Iya. Aku dikasih tahu Sora juga kalo Hana sekelas sama dia. Habis ini mereka ada kelas juga, makanya aku cepet-cepet ngajak kamu ke sini supaya sempet ngasih buku ini ke Hana.”

Aku hanya mengangguk-anggukkan kepalaku mendengar penjelasan Jihyun. Tak lama kemudian, Sora keluar dari laboratorium dan langsung berjalan ke arah kami berdua.

“Tunggu bentar ya. Hana masih ngantre ambil jurnal.”

“Oh nggak apa kok.”

“Atau kamu titipin aku aja? Nanti aku kasih ke Hana.”

Overmorrow (Kim Seungmin) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang