2

542 84 27
                                    

Berkenalan dengannya secara resmi...

🌌🌌🌌

Hari ini Jihyun heboh sekali. Katanya dia akan memperkenalkan Seungmin padaku dan Jisung. Aku pun iya iya saja. Bahkan sejak di kelas tadi, Jihyun terus - terusan membicarakan pacarnya. Aku tahu, Jihyun sangat bahagia dengan pacar pertamanya itu. Belum pernah ada laki - laki yang mampu membuat Jihyun tampak sebucin ini. Dari dulu SMA, Jihyun juga punya prinsip yang sama denganku. Jodoh ada di tangan Tuhan dan pasti akan datang sendiri pada waktu yang tepat. Dan ya, mungkin ini saat yang tepat bagi Jihyun untuk mendapatkan jodohnya.


Sedangkan aku?

Ya mungkin aku masih harus menunggu..


Jihyun mengajak aku dan Jisung ke cafe yang tiga hari lalu kami berdua kunjungi. Jihyun sengaja memilih hari ini karena setelah kelas kami bertiga selesai, tidak ada kelas lagi dan juga si pacarnya Jihyun itu juga tidak ada kelas.


Jihyun sudah berangkat dulu ke cafe dengan pacarnya, sedangkan aku dan Jisung masih di perpustakaan untuk meminjam buku dan mengembalikan buku yang sudah selesai kupinjam.


Setelah selesai dengan urusan perpustakaan, aku dan Jisung pun bergegas pergi ke cafe untuk menemui Jihyun dan pacarnya.


🌌🌌🌌


Aku membuka pintu kaca cafe dan terdengar suara bel berbunyi di atas pintu. Jihyun yang kulihat sedang duduk di dekat jendela itu melambai - lambaikan tangannya dengan heboh. Aku tahu kalau pacar Jihyun duduk berhadapan dengan gadis itu, tapi aku tidak kelihatan wajahnya karena terhalang tubuh Jihyun. Aku jadi semakin penasaran seperti apa wajah laki - laki yang sudah membuat sahabatku ini jatuh hati.


Aku dan Jisung pun berjalan mendekat dan setelah berada di meja yang Jihyun tempati, aku dapat melihat jelas wajah pacar Jihyun. Aku seketika sedikit melebarkan mataku.


Dia laki - laki yang tiga hari lalu menabrakku saat aku mau ke parkiran. Laki - laki berambut cokelat terang yang menatap mataku dengan lumayan intens.


"Kenalin, ini sahabatku Jisung sama Jikyung." Ucap Jihyun pada pacarnya. "Ini Seungmin, pacarku." Ucap Jihyun, memperkenalkan pacarnya padaku dan Jisung.


Jisung pun langsung menjabat tangan Seungmin sedangkan aku masih menatap laki - laki berambut cokelat terang di depanku ini. Hingga akhirnya giliranku untuk menjabat tangan Seungmin yang terulur di depanku.


"Seungmin." Ucapnya.


"Jikyung."


Aku pun hendak menarik tanganku, tapi sepertinya Seungmin masih memegang tanganku sambil matanya terus menatap mataku.


Aku pun akhirnya melepaskan tangan Seungmin dengan agak paksa.


"Ya udah kalian berdua pesen aja. Aku yang traktir. Anggap aja pajak jadian dariku hehe..."


Aku pun duduk di sebelah Jihyun, sedangkan posisi Jihyun dan Seungmin berhadapan. Tapi sebenarnya bukan itu yang penting. Entah kenapa.. aku merasa sesekali Seungmin melirikku melalui ujung matanya padahal aku sedang tidak bicara atau melalukan suatu hal yang menarik perhatiannya. Aku jadi risih sendiri dan sesekali menunduk untuk menghindari lirikan Seungmin. Aku jadi tidak nyaman sendiri.

Overmorrow (Kim Seungmin) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang