Masih Tentang Cinta Pertama
🌌🌌🌌
“Ya!"
Aku menoleh ketika mendengar seseorang memanggilku dan menemukan Sooyun sedang duduk dengan santainya di kursi panjang di dekat air mancur. Aku mengernyitkan dahiku, heran karena menemukan perempuan ini di sini.
“Kenapa kamu di sini? Kayaknya kamu bukan mahasiswa di kampus ini deh.” Jawabku dan seketika gadis itu mendecih.
“Apa perlu aku jadi mahasiswa di kampus ini buat bisa ada di sini, huh?”
Aku hendak melanjutkan langkahku kembali, tetapi dia memanggilku lagi. Kali ini dia berdiri dari posisinya lalu berjalan mendekat.
“Kalo nggak ada yang penting, aku mau pergi. Aku nggak punya waktu buat nanggepin kamu. Lagian kamu juga tahu kalo aku bukan siapa-siapanya, Seungmin.”
Bukannya mendengarkan perkataanku, Sooyun malah meneliti penampilanku dari atas sampai bawah yang jujur saja membuatku tidak nyaman. Setelah selesai, gadis itu menampilkan senyum miringnya.
“Well, kalo diliat-liat, penampilanmu sekarang ini mirip sama penampilanku waktu SMA. Mungkin ini yang bikin Seungmin suka sama kamu.” Ucapnya yang seketika membuatku bingung.
“Maksudmu?”
Sooyun tersenyum miring lagi. “Kamu tahu kan kalo cinta pertama itu susah dilupain? Aku pacar pertamanya Seungmin dan kurasa Seungmin menyukai perempuan yang mirip sama aku waktu SMA, yaitu kamu.”
“Waktu memang berlalu, tapi cinta pertama itu membekas. Kalo dilihat dari tatapan Seungmin ke kamu, itu jelas nunjukin kalo dia punya ketertarikan ke kamu.” Sooyun maju selangkah kemudian menunjukku. “Dan.. itu karena kamu mirip sama aku.”
Aku mirip dengan dia?
Yang benar saja..
“Maaf, tapi kenapa kamu percaya diri banget kalo aku mirip kamu? Kamu lagi halu pengen punya kembaran?” Balasku dan emosi Sooyun tampak meningkat.
“Kamu-“
Aku mengangkat tanganku, menyuruh Sooyun untuk diam. Aku tidak mau berurusan dengan dia lagi. Buang-buang waktu saja. Lebih baik aku segera pergi dari sini dan pergi ke kelasku.
“Aku pergi.”
Setelah itu aku berjalan meninggalkan Sooyun yang memanggilku lagi berulang kali, tetapi kuabaikan.
🌌🌌🌌
“Astaga.. laper banget habis kelas. Aku mau makan yang banyak pokoknya.” Ucap Jisung yang diangguki oleh Jihyun.“Sama. Laper banget rasanya. Mungkin karena tadi pagi aku belum makan.”
Kami bertiga duduk di meja panjang kafetaria setelah mengantre makanan cukup lama. Kafetaria saat ini sangat ramai karena sedang jam makan siang. Meja-meja dan kursi bahkan sudah dipenuhi oleh para mahasiswa. Beruntung kami bisa mendapatkan meja dan kursi yang kosong.
“Kami boleh duduk di sini? Meja yang lainnya udah penuh.”
Aku mengangkat kepalaku ketika seseorang bersuara dan ternyata orang itu adalah Kwon Jiae, teman sekelasku, Jisung, dan Jihyun. Gadis itu berdiri membawa nampan makanan bersama dengan pacarnya.
“Boleh. Duduk aja.” Sahutku. Jiae kemudian segera mengucapkan terima kasih lalu duduk di sampingku yang kosong sedangkan pacarnya duduk di hadapannya.
Baru aku mau menyuapkan mie ke dalam mulutku, Jiae bersuara.
“Kok tumben Jihyun nggak sama pacarnya?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Overmorrow (Kim Seungmin) ✔
Fiksi PenggemarThe day after tomorrow "Hari ini dan besok mungkin kamu membenciku. Tapi, bisa saja kan lusa kamu jatuh padaku?" Highest Rank: -1 in #seungminstraykids (8/12/2020) -2 in #seungminstraykids (30/9/2020) -2 in #seungminstraykids (5/11/2020) -3 in #seun...