Prolog

221 11 1
                                    

"Hari ini lo udah mutusin 2 cewek, Rey, gila lo!" seru Aidan cowok yang terkenal dengan senyum manisnya

"Kapan lo tobatnya sih, bro?" tanya Bastian yang memiliki rambut berjambul

"Yee, lo malah nanya kapan tobatnya, gak bakal tobat lah!" jawab Aidan

"Siapa tau dia kena karma, kan mampus!" 

"Doain aja, remahan cecunguk ini segera dapet karma. "

"Gak ada istilah karma di kamus gue!" jawab Rey

"Lagian bukan gue yang ngejar, tapi mereka yang ngejar gue, salah mereka lah!" ucap Rey lagi

"Ya, tapi kalau lo gak mampu bahagiain, jangan disakitin!" ujar Bastian

"Anjirr! Kesambet apaan lo bijak gitu, Bas?" tanya Aidan

"Gue gak nyakitin, tapi mereka yang terlalu terobsesi sama gue!" sahut Rey

"Gue yakin, pasti ada cewek yang bakal nolak lo!" sahut Aland si cowok dingin secara tiba-tiba

"Gak ada penolakan kalau di kamus gue, Land!" ujar Rey

"Tapi pasti kali ini lo bakal susah dapet hatinya. "

"Emang siapa sih?" tanya Bastian yang mulai kepo

"Sera. Seraphina Aeera 11 IPA 4. " Ucap Aland

"Si Sera yang jutek itu?" tanya Aidan lalu mendapat anggukan dari Aland

"Gue bakal buktiin itu cewek bakal terpesona sama gue!" ujar Rey penuh keyakinan

"Okay! Liat nanti!" seru Aland

***

Hai semuanya! Ini cerita baru lagi, asik prikitiw. Semoga kalian suka ya sama karya aku yang ini. Maklum aja, masih penulis pemula. Jangan lupa tinggalin jejak vote sama comment, kalau ada saran. Sampai bertemu di part selanjutnya!

Cold Crush [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang