Part 18

35 3 0
                                    

Sera sudah sampai di rumah sejak satu jam yang lalu. Kini dirinya sedang sibuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh Bu Riksa.

"Ni guru punya masalah hidup apa sih?" gerutu Sera kesal karena gurunya yang satu ini selalu memberikan setumpuk tugas dan tanpa tau waktu, guru itu meminta para muridnya untuk mengumpulkannya di esok hari. Benar-benar membuat kesal bukan?

Saat sedang asyik mendengar lagu lewat laptopnya, tiba-tiba ada notifikasi muncul dari layar laptopnya itu. Tampaknya notifikasi itu berasal dari email. Buru-buru Sera membuka email itu, siapa tau itu materi yang diberikan lewat powerpoint.

Tapi ternyata dugaannya salah, tampaknya email itu berasal dari cowok yang selalu mengganggu hari-harinya yang damai beberapa minggu lalu. Siapa lagi kalau bukan seorang Rey Angkasa Putra?

Sera akhirnya membuka email dari Rey itu. Cowok itu memang ada-ada saja kelakuannya. Terkadang membuat Sera pusing sendiri.

Hai, teteh galak, ada salam dari Rey si tampan dari Dago.

Gue tebak, pasti lo lagi ngerjain tugasnya si Burik kan? Emang gila tuh guru kayanya. Lain kali kalau gue jadi anak kepala sekolah, gue minta ke bapak gue buat mecat tuh guru! Masa tega teganya nyuruh jodoh gue ngerjain tugas seabrek? Kenapa gue jadi bahas Burik?

Semangat yah teteh galak, Rey di sini selalu mendoakanmu agar menjadi jodoh Rey kelak. Walaupun gue gatau kalau kita jodoh, lo mau apa enggak, tapi ya berusaha dulu aja lah ya.

Semoga lo baca email dari gue ini. Inget! Jangan deket-deket Bara! Dia jahat!

Salam Spiderman,
Rey jodoh Sera

Seusai membaca email dari Rey, tiba-tiba ujung bibir Sera membuat lengkungan, seperti tersenyum. Ia langsung buru-buru membalas email dari Rey tersebut.

Dapet dari mana lo email gue?

Tak butuh waktu lama, Rey langsung menjawabnya. Mungkin cowok itu sedang online.

Gue ambil buku MOS-nya Mars, terus ada email lo tapi gak ada nomor teleponnya.

Ah iya, Sera ingat sekarang. Saat dirinya bersama murid yang lain baru memasuki SMA Pancasila, mereka semua diberikan buku MOS, di buku itu mereka semua disuruh berkenalan dengan murid-murid yang lain hingga harus meminta alamat email atau nomor telepon orang itu.

Dan di situ, Sera hanya berhasil mendapatkan data diri Senja, Gigi, dan Mars karena dirinya malas berkeliling lagi. Di situ juga Mars meminta data diri Sera tetapi Sera hanya menuliskan namanya dan alamat emailnya.

Setelah membaca balasan email dari Rey itu, Sera langsung kembali fokus mengerjakan tugasnya. Bisa-bisa Bu Riksa menceramahinya kalau tugasnya tidak selesai.

***

Saat sudah selesai mengerjakan tugas dari Bu Riksa, awalnya Sera ingin langsung tidur saja. Tetapi handphonenya berbunyi, menandakan ada notifikasi. Buru-buru gadis itu mengambil handphonenya yang masih berada di meja belajar, ternyata itu notif dari Bara.

Bara :
Lo inget kan kalau hari ini adik gue ulang tahun?

Sera mendesah pelan. Hampir saja ia lupa dengan hari ulang tahun adik sahabatnya itu. Buru-buru ia membalas line dari Bara itu.

Sera :
Jam brp?

Bara :
Nanti gue jemput lo, bahaya kalau malem-malem sendirian.

Sera :
G ush, gue bisa sendiri

Bara :
Pokoknya gue ke rumah lo sekarang. Lo siap-siap!

Cold Crush [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang