Part 27

26 1 0
                                    

"Nyari siapa sih lo?" tanya Gigi karena saat mereka sudah sampai di kantin Sera celingak celinguk seperti mencari seseorang.

"Ah, e-engga. Gue gak nyari siapa-siapa. " Jawab Sera berbohong.

Senja yang melihatnya memutar bola matanya, "Gak usah bohong deh lo! Kesepian kan gara-gara gak ada yang gangguin lo?"

"Gue justru bersyukur, gak ada yang gangguin. Jadi gue bisa makan dengan tenang!"

"Ah..masa sih?" goda Senja membuat Sera jengkel.

"Bagus Ser! Gue dukung lo! Udah lah gak usah mikirin si playboy itu!" kata Gigi sambil menyuapkan baso ke dalam mulutnya.

"Ngehasut orang mulu lo!" seru Senja tidak terima.

Ah, kenapa juga Sera memikirkannya? Bukannya seharusnya dia senang karena tidak ada yang mengganggu hari-harinya? Tapi kenapa sekarang dia merasa sepi tidak ada Rey yang selalu menggombal dihadapannya?

"Ser, gue kok baru liat motor vespa punyanya si Mars ya?" tanya Senja sambil menatap Sera yang duduk di hadapannya.

"Motor lama, jarang dipake. " Jawab Sera lalu meminum jus jeruk yang tadi dia pesan.

"Sumpah! Kece banget, kaya yang di tiktok-tiktok!"

"Tolong bedakan mana yang bisa digapai dan tidak bisa digapai ya, Nona Senja. " Ujar Gigi membuat Senja meliriknya tajam, "Udah tau dua duanya sulit digapai! Lo bukannya semangatin gue!"

"Ser, lo sebenernya maunya siapa sih? Gue jadi kasian sama Rey, dia yang berjuang buat lo, tapi lo malah deketnya sama Mars. " Senja menatap Sera, menunggu gadis itu membuka mulutnya.

"Sepupu. "

Gigi memijat pelipisnya, "Please ya, Ser, ngomong tuh gak dibayar pakai pulsa loh! Tinggal ngomong panjang kali lebar juga lo bisa kali!"

"Nah bener!" Senja menunjuk Gigi, membenarkan ucapan gadis itu.

"Gue sama dia cuman sepupu, Senja, Gigi. " Ucap Sera membuat kedua gadis di depannya terlonjak kaget.

"DEMI APA? CIUS MI APA?" teriak Senja sudah seperti ibu-ibu yang menang arisan.

"Jangan bohong deh lo, Ser! Mana mungkin lo sama dia sepupuan!" seru Gigi.

Sera kemudian mengotak ngatik ponselnya, setelahnya menunjukkan sebuah foto pada Gigi dan Senja. "Nih!"

Senja menutup mulutnya karena kaget lagi, "Gila..kok lo gak cerita sih kalau lo sodaranya Mars?"

Sera mengangkat bahunya tak acuh, "Nanti heboh, gawat juga kan?"

"Ya ampun Sera, kenapa lo harus bohong ke kita kalau lo gak tau Mars?" tanya Gigi dengan nada kesal.

"Gak apa-apa sih, cuman mau aja. " Jawab Sera lalu menyimpan kembali ponselnya ke dalam saku bajunya.

"Wah, kalau gue jadi istrinya Mars, gue bakal saudaraan dong sama Sera!" seru Senja heboh.

Pletak!

Gigi menoyor kepala Senja, "Mana mau si Mars sama lo!" ucapnya membuat Senja memanyunkan bibirnya.

***

Sepulang sekolah, Sera langsung bergegas ke parkiran untuk menunggu Mars datang. Tetapi setelah lima menit, batang hidung cowok itu tidak terlihat membuat Sera berdecak kesal, apalagi Senja dan Gigi sudah pulang lebih dulu. Padahal kan baru lima menit nunggunya...

Tak lama kemudian orang yang ia cari muncul bersama keempat temannya yang berdiri di belakangnya.

Kenapa ada Rey? tanya Sera di dalam hati

Cold Crush [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang