Part 6

58 4 0
                                    

"Gue rasa Travierso sekarang ngincer Sera buat jadi tawanan biar kita ngaku kalah ke mereka. " Ucap Mars kemudian diangguki anggota Cattivo yang lain.

"Mulai sekarang kita harus lebih hati-hati lagi sama mereka. Gue tau Sera bisa jaga diri, tapi gue gak bisa jamin kalau dia gak bakal diusik sama Travierso. " Tambah Mars lagi

"Yah, kasian dong dede gemes gue. " Celetuk Rey

"Situasi lagi panas gini, lo malah bercanda!" seru Bastian

"Tadi aja mereka udah bawa kayu buat ngehadepin si Sera. " Sahut Aidan

"Maka dari itu, mereka tau kalau si Sera emang cewek yang beda dari cewek umumnya. Makannya mereka milih Sera buat jadi kelemahan kita. Apalagi tadi mereka liat Rey yang kesetanan karena Sera digituin, pasti mereka mikirnya itu kelemahan Rey. " Sahut Aland membuat Rey menoleh ke arahnya.

"Kenapa jadi gue?" tanya Rey

"Dari mata lo, lo keliatan emang tertarik sama Sera. Mereka pasti bisa liat, apalagi tadi lo sampe berkorban gitu. "

"Terus kenapa mereka gak mainin cewek si Rey yang dulu-dulu?" tanya Aidan

PLETAK

Bastian memukul kepala Aidan, "Beda kasus bodoh!" ujarnya

"Lah apanya yang beda?" tanya Aidan lagi

"Mantan si Rey tuh beda sekolahan sama kita!"

Aidan menyengir, "Alamak gue lupa, Bas!"

"Pantesan udah keliatan tua, lo aja udah pikun bangsat!"

"Kalem dong, goblok!"

"Ehm. " Dehaman Mars membuat semua Aidan dan Bastian langsung terdiam.

"Eh abang Mars udah berdehem. " Ujar Aidan lalu menoleh ke arah Mars dan dibalas tatapan tajam lelaki itu

"Kita buat rencana sekarang!" ucap Mars kemudian duduk membentuk lingkaran.

***

Sera yang sedang asyik menonton drama langsung terlonjak kaget karena seseorang mengetuk pintu kamarnya kemudian ia langsung bangkit dari kasurnya dan membukakan pintu kamarnya itu.

Sera berdecak kesal mengetahui siapa yang mengetuk pintu kamarnya itu, "Ada apa lagi, Mars?" tanya Sera

"Obatin luka gue!" titah Mars kemudian masuk ke dalam kamar Sera membuat Sera kesal setengah mati.

"Tadi sok sok an nggak mau diobatin, dasar lebay!" nyinyir Sera

"Nanti yang ada mereka curiga ke lo!" ucap Mars kemudian duduk di kursi yang ada di kamar Sera.

"Tapi kan tadi gue nggak mencurigakan!"

"Sama aja bego! Buruan obatin nih muka ganteng gue!" ujar Mars kemudian Sera mengambil kotak obat yang ada di kamarnya.

"Pelan-pelan woi!" ucap Mars karena Sera mengobatinya dengan asal-asalan.

Sera berdecak, "Yang penting diobatin!" sahut Sera

"Kalau lo ngobatinnya gini, yang ada bukannya sembuh, tapi menjadi-jadi!"

"Iya, iya nih gue pelanin!" Sera kemudian mengobati wajah Mars dengan hati-hati sehingga lelaki itu tidak merintih kesakitan.

Cold Crush [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang