Part 31

30 1 0
                                    

Hari ini Mars sudah diperbolehkan pulang, mengingat luka di perutnya yang sudah mengering. Cowok itu tersenyum senang karena akhirnya ia bebas dari tempat yang berbau obat ini.

"Mars, kamu jangan keluar-keluar dulu! Luka kamu itu masih bisa sobek loh!" ujar sang Mama yang sedang merapikan barang bawaannya.

Mars berdecak, "Gak usah segitunya juga kali, Mah. Mars juga bisa jaga diri!"

"Tapi kalau nanti kebuka lagi gimana? Kan yang panik Mama juga!"

Mars membuang pandangannya ke arah lain. Di ruang rawatnya ini, ada mama dan adiknya yang sedari tadi sudah tiba.

"Lo gak sekolah?" tanya Mars membuat adiknya yang sedang memperhatikan jendela langsung menoleh, "Gue bolos sekolah. Kapan lagi coba gue bolos?"

Linda menatap anak satunya itu, "Kamu ini ya ketularan bolos sama Abang kamu!"

"Yaelah Mah, Leo kan jarang bolos, gak kaya Abang!" dumel Leo sambil menatap Linda

"Sama aja! Nanti pasti kamu ketagihan! Mamah gamau ya kalau dipanggil ke sekolah kamu! Mamah udah cape tiap dipanggil ke sekolahnya Abang!"

***

5 menit lagi bel pulang akan terdengar nyaring di sepanjang koridor sekolah. Tetapi para anggota CATTIVO inti itu lebih memilih untuk pergi lebih dulu sebelum bel pulang berbunyi.

Dan di sini lah mereka, sedang berkumpul di kantin bersama Aryan, Devano, dan Zidan yang baru saja tiba.

"Gimana mereka?" tanya Rey sambil mengaduk-aduk mie goreng yang tadi dipesannya.

Aryan menoleh pada Rey yang bertanya pada dirinya, "Udah gue peringatin. Tapi si ceweknya keras kepala, susah gue bujuk. Gak enak juga kalau gue hajar, kaya bukan laki gue!" jawab Aryan

"Cewek itu sebenernya siapa sih? Kok gue kaya ga asing sama mukanya." Ucap Bastian 

"Tamara, ketua TRAVIERSO pusat. " Ujar Rey membuat Bastian membulatkan matanya, bahkan nyaris keluar kalau Aland tidak memperingatinya.

"Buset! Dikira gue Alvaro yang ketua pusatnya!" seru Aidan tak kalah heboh.

Aryan yang duduk di depan Aidan mengangguk setuju. "Gak nyangka gue kalau cewek yang jadi ketua TRAVIERSO, mana pusat lagi!"

"Sebenernya yang tau tentang ini cuman anggota CATTIVO yang kelas 12, tapi gue sama Mars dikasih tau waktu itu, sebelum dipilih jadi ketua dan wakil ketua. " Ujar Rey membuat semuanya mengangguk-anggukan kepalanya.

Menurut kabar yang beredar, TRAVIERSO memang memiliki 2 ketua. Tetapi sang ketua yang pertama, identitasnya seolah disembunyikan dan berakhir dengan kabar bahwa Alvaro lah yang menjadi ketua pusat Travierso itu.

Awalnya para anggota CATTIVO angkatan sebelumnya tidak percaya dengan berita itu. Hingga akhirnya mereka melakukan pengintaian dan melihat jelas wajah sang ketua pusat. Dari situ lah mereka mulai berhati-hati menghadapi Travierso, terutama sang ketua pusat itu yang bisa melakukan aksi berbahaya.

"Tapi bukannya kemarin bang Mars udah berusaha ngelawan perempuan itu ya?" tanya Devano, penasaran karena dirinya hari itu tidak ikut membantu Mars.

Aland memasang muka datarnya sambil menatap Devano, "Mars bahkan udah hampir berhasil buat lepasin pisaunya, tapi Tamara berhasil nusuk duluan. "

Cold Crush [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang