Part 16

35 2 0
                                    

"Sumpah ini siapa yang video-in anjir!" seru Senja saat melihat video yang berisikan para anggota CATTIVO inti sedang dihukum memotong rumput dengan gunting kuku.

Gigi menengok ke arah Senja yang sedari tadi tertawa terus menerus hingga tidak melihat jalanan di depannya. "Liat apa sih, lo?"

"Nih liat! Ngakak banget anjir!" Senja memperlihatkan ponsel yang ada digenggamannya ke hadapan Gigi.

"Ya elah! Tadi gue udah liat mereka dihukum! Malah gue samperin tuh si Aidan curut!"

"Siapa yang dihukum?" tanya Sera lalu ikut melihat ponsel Senja yang masih menampilkan video yang sama.

"Ngakak banget kan? Apalagi si Aidan sama si Rey malah joget!" ujar Senja

"Emang tuh anak dua hobinya joget!" sewot Gigi

Sera terkekeh pelan melihat Rey dan Aidan yang tampak asyik berjoget saat tengah dihukum. Kejadian itu membuat Senja dan Gigi menoleh ke arahnya secara bersamaan.

"Lah kenapa lo, Ser?" tanya Gigi menatap aneh Sera, membuat Sera seketika memasang muka datarnya kembali.

"Jangan-jangan lo ikutan ngakak juga! Ngaku lo!" kata Senja

"Oh jadi ini yang namanya Sera? Secantik apa sih lo sampai si Rey berani mutusin gue?" tanya seorang siswi yang baru datang. Yang jelas dia bukan murid SMA Pancasila, karena motif seragamnya berbeda dari mereka bertiga.

Sera menatap tajam perempuan dihadapannya, "Ada urusan apa lo sama gue?"

"Kenalin, gue Thalia. Pacar Rey." Gadis itu memperkenalkan dirinya.

"Ups, tadi lo bilang lo diputusin Rey?" ralat Gigi

"Ya, lebih tepatnya diputusin karena cewek sialan ini!" Thalia menunjuk Sera sambil menyeringai.

"Takut kalah saing lo?" kini giliran Senja yang bertanya

"Kalah saing? Sama cewek modelan gini? Gue juga milih-milih kali!"

"Ya kalau lo merasa jauh lebih baik dari gue, kenapa lo samperin gue di sini seolah-olah gue jauh lebih baik dari lo?" tanya Sera, tampak membuat Thalia diam di tempatnya.

"Udah ya, gue sama temen gue gak punya waktu buat ladenin celotehan gak mermutu lo itu!" Senja kemudian menarik Sera dan Gigi ke tempat parkiran motor karena sebelumnya mereka berada di parkiran mobil.

"Tuh kan si Rey tuh emang playboy kelas kampung!" gerutu Gigi

"Mantan dia banyak amat dah!" sahut Senja

"Udah jelas-jelas predikatnya playboy kelas kampung! Ya pasti mantannya banyak!" Gigi memutar bola matanya malas.

"Harusnya tadi lo cakar aja mukanya, Ser!"

"Emangnya lo main cakar muka orang!"

"Gue duluan ya, mama gue udah jemput!" pamit Gigi kemudian berlalu meninggalkan Sera dan Senja di parkiran motor.

Sera menengok ke arah Senja, "Lo dijemput?"

"Nggak. Paling naik ojek online,"

"Gue anter!" Sera kemudian naik ke atas motornya.

"Serius? Kan rumah lo sama gue beda arah!"

"Gue sekalian mau ketemu Bara. "

"Si Bara yang temen karate lo itu? Aduh gue udah lama gak ketemu dia! Jadi gendut gak dia?" celoteh Senja

"Buruan naik, jangan berisik kaya toa masjid!"

Senja buru-buru naik ke atas motor Sera. Lalu Sera langsung menancapkan gas dan pergi dari halaman parkiran SMA Pancasila.

Cold Crush [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang