Part 13

39 1 0
                                    

"Anjing!" umpat Rey ketika melihat Sera tidak sadarkan diri dan dipaksa berjalan oleh anggota Travierso.

"Lepasin dia!" titah Mars dingin kemudian menatap kedua anggota Travierso itu dengan tatapan tajam.

"Jadi gini cara Travierso menang dari musuhnya? Dengan cara nyari umpan perempuan?" Aidan berjalan mendekati kedua orang itu sambil menyeringai.

"Cupu lo semua!" teriak Zidan, anggota Cattivo kelas 10.

"Alvaro, hari ini kita bakal menang!" ujar Vano, anggota Travierso yang lain yang saat ini berusaha membantu Alvaro berdiri.

"Lepasin dia anjing!" titah Rey tetapi Vano malah kembali memegangi kedua tangan Sera dibantu Badran, temannya.

"Lo maju satu langkah, gue pastiin pistol ini kena kepala dia!" Alvaro kemudian mengambil pistolnya yang ada di saku celananya dan mendekatkannya ke kepala Sera.

Sera menyadari bahwa saat ini dirinya tengah berada di posisi yang sulit. Sebenarnya sedari tadi dia sudah sadar dan mendengar semua percakapan antara Cattivo dan Travierso.

Dengan tenangnya, Sera melakukan gerakan salto belakang membuat Alvaro, Vano, dan Badran terkejut hingga akhirnya Sera berjalan ke arah Cattivo.

Sementara Mars, cowok itu sudah tahu. Karena sedari tadi cowok itu melihat kode dari Sera lewat matanya. Berbeda dengan anggota nya yang lain, mereka malah sama terkejutnya dengan Alvaro, Vano, dan Badran tetapi mereka berhasil menutupi muka terkejutnya dengan tatapan tajamnya.

"Mengejutkan bukan?" tanya Sera yang sudah berdiri di samping Mars

"Sialan! Kenapa lo berdua gak kasih tau gue kalau dia gak pingsan?" tanya Alvaro kesal

"Maaf, Ro, kita gak tau. Tadi aja pas kita bawa dia emang udah lemes. "

"Anjing! Cabut!" titah Alvaro kemudian para anggotanya langsung menaiki motornya masing-masing.

"Ya gitu deh kalau orang cupu!" ujar Sera setelah melihat para anggota Travierso pergi.

Rey lalu memutar tubuh mungil Sera menjadi menghadapnya. "Lo gak apa-apa?"

***

"Motor lo di mana, Ser?" tanya Aidan saat mendapati Sera masih duduk di Warman.

"Ya gue tinggalin di tempat gue karate lah! Mereka aja nyamperin gue pas gue selesai karate!" cerocos Sera dengan judes

"Kalem aja ngapa! Nge gas mulu bawaannya!"

Sera kemudian bangkit dari duduknya dan pergi keluar Warman. "Eh, mau kemana lo?" tanya Rey yang sedang mengobrol dengan Mars di luar Warman.

"Ngambil motor!"

"Udah lo di sini aja, biar gue yang ambil motor lo!"

"Tangan, kaki gue masih lengkap!"

"Lihat tangan lo aja memar, mending lo diem di sini tunggu gue bawain motor lo. "

"Gak mau! Gue masih bisa!"

"Ser," ujar Mars membuat Sera menoleh ke arahnya. "Lo di sini aja, biar dia yang ambil motor lo. "

"Oke! Nih kuncinya!" Sera kemudian memberikan kunci motornya ke Rey dan dirinya duduk di samping Mars

"Babas!" panggil Rey membuat Bastian menghampirinya.

Cold Crush [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang