Chapter 23 : Teman Baru

5.6K 805 107
                                    

Play Mulmed(Bol4 ft

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Play Mulmed
(Bol4 ft. Baekhyun - Leo )

....


Jennie mendudukkan diri dengan sehela hembusan napas panjangnya. Ini baru pukul dua siang saat ia sudah melayani pasien selama hampir setengah hari penuh-terhitung sejak pukul delapan pagi tadi. Wanita cantik itu bahkan melewatkan makan siangnya dengan rekan kerjanya.

"Lelah?" tanya Taeyong mengulurkan sebotol minuman dingin ke atas meja wanita itu.

Jennie mendongak dan mengangguk pelan. "Ini untukku? Terima kasih, Taeyong-ssi," ucapnya tulus. Wanita itu segera membuka tutup botol itu dan menegak isinya hingga hampir habis separuh. Sensasi dingin yang membasahi kerongkongannya terasa begitu menyegarkan dan sejenak membuat Jennie benar-benar luar biasa lega.

Melihat itu Taeyong tersenyum kecil. Tingkah Jennie mengingatkannya pada seseorang yang sempat mengisi hatinya beberapa bulan lalu. Ah, mengingat wanita itu membuat Taeyong berkali-kali menelan kenyataan pahit yang sampai sekarang masih mengusiknya. Menyadarkan diri dari pemikirannya yang mulai melebar kemana-mana, Taeyong berdeham dan berlalu dari hadapan Jennie. Tepat sebelum pria itu memasuki ruangannya, ia sempat menoleh pada wanita Kim itu dan berucap, "Jennie-ssi, jangan lupa makan siang! Kau butuh tenaga untuk bisa bekerja maksimal."

Jennie kontan mengangguk disertai senyumnya. "Aku bahkan berencana langsung ke kafeteria setelah ini," sahutnya mendapat anggukan dari lawan bicaranya sebelum pria itu benar-benar masuk ke dalam ruangannya sendiri.

Tak berselang lama dari masuknya Taeyong ke dalam ruangannya, keempat rekan kerja Jennie satu-persatu memasuki ruangan dengan wajah yang menunjukkan kelegaan—kecuali Kyungsoo karena pria itu tetap dengan ekspresi datarnya. Jennie mendengus kecil melihat tingkah Nayeon yang sedikit berlebihan namun terkesan lucu di matanya.

"Kalian baru kembali sementara aku baru mau makan. Wah, dunia sekejam itu, ya?" sindir Jennie sengaja membuat keadaannya seolah-olah adalah wanita paling miris di dunia.

Rose lantas tertawa dan dengan sengaja berceletuk, "Makanya jangan beri surat izin cuti secara tiba-tiba pada si tua Kim Yoosin. Kau ditekan begitu tidak manusiawi karena itu."

Ocehan gadis Park itu diberi respon delikan sinis dari Jennie. Wanita cantik itu beralih pada Nayeon yang masih tampak begitu kekenyangan—sepertinya bukan sedang akting seperti yang Jennie kira. "Ya, kau makan berapa piring sampai sebegitu kenyangnya?" tanyanya heran.

"Si rakus ini mengambil jatah sup igaku karena aku tidak memakannya," jawab Kyungsoo mewakili karena Nayeon masih belum bisa membuka mulutnya. Kyungsoo melirik Nayeon jengkel dan menghembuskan napas kasar. "Si cerewet ini benar-benar sudah tidak peduli lagi pada badannya yang semakin besar seperti gajah," komentarnya pedas. Syukurnya Nayeon sedang tidak bisa mengomel. Karena kalau iya, bisa-bisa ruangan mereka penuh dengan perdebatan panjang dua manusia itu.

Something Wonderful | Complete (✔) [TELAH DINOVELKAN & TERSEDIA VERSI PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang