Something Wonderful | Complete (✔) [TELAH DINOVELKAN & TERSEDIA VERSI PDF]

Chapter 47 : Bersenang-senang

Play Mulmed
(Lauv - I Like Me Better)

Happy Satnight!🤗

...

Taehyung benar-benar menepati janjinya untuk membeli semua makanan yang Jennie inginkan. Troli mereka yang seharusnya diisi oleh bahan makanan untuk dimasak malam nanti itu kini malah didominasi oleh makanan ringan, cokelat batangan, dan juga beberapa minuman bersoda.

Pria Kim itu mengekori langkah istri cantiknya itu sambil senantiasa mendorong troli yang kian lama semakin penuh dan sama sekali tidak keberatan saat Jennie bahkan tidak lagi memperhatikan apa saja yang sudah dimasukkannya ke dalam troli.

"Selai cokelat atau blueberry ya?" tanya Jennie menimbang-nimbang dua kaleng kaca yang baru saja ia ambil dari salah satu rak. "Bagaimana menurutmu, Tae?"

"Beli dua-duanya saja kalau bingung. Kita bukan orang miskin, Sayang."

"Huh, sombong!" sinis Jennie. Sang wanita melipat tangan di dada dan menatap Taehyung dengan eskpresi menggurui, "Kita itu tidak boleh buang-buang uang."

Taehyung menaikkan sebelah alisnya lalu balas melipat tangannya persis seperti gestur yang wanita itu tampilkan. "Lalu kau sebut apa semua belanjaan ini?"

"Itu semua penting," elak Jennie kemudian berdecak pelan sambil memperbaiki posisi berdirinya dan mulai menyibukkan diri kembali pada dua selai di tangannya. Saat mendengar kikikan geli sang suami, ia lantas menoleh dan memasang tampang galak. "Jangan tertawa!"

"Duh, gemasnya!" Taehyung mengusap puncak kepala Jennie dengan lembut sambil terkekeh pelan. "Aku hanya bercanda, Sayang. Aku bisa membeli satu super market ini untukmu," pamernya dengan sok.

Lirikan sinis Jennie menjadi sahutan atas ucapan suaminya itu. Ia kembali meneruskan langkah dan membiarkan Taehyung mengikutinya dari belakang hingga akhirnya mereka tiba di kasir dan mengantri untuk membayar.

"Hai, nona!" Tiba-tiba saja Taehyung menyapa penjaga kasir wanita yang tengah men-scan belanjaan mereka. Jennie menoleh padanya saat pria itu kembali berucap, "Tidak sangka bertemu lagi."

Wanita itu mendongak dan tersenyum. "Ah, kalian pasangan manis yang dulu!" ucapnya dengan senyum tulus.

Jennie menatap wanita itu dan seketika teringat. "Kau masih mengingat wajah nona ini?" tanya Jennie cukup terkejut. Pasalnya, mereka bahkan baru bertemu sekali dengan penjaga kasir itu, tetapi Taehyung bisa mengingatnya hingga sekarang.

"Aku 'kan hebat," pamernya dengan alis yang sengaja dinaik-turunkan. Tindakannya membuat penjaga kasir itu tertawa kecil. "Omong-omong Jen, black card-ku ada padamu 'kan?"

Tatapan Jennie tertuju dengan kernyitan di dahinya. "Tidak. Aku sudah kembalikan padamu, Tae."

"Kau serius? Aku tidak menyimpannya di dom-" Taehyung terdiam dengan wajah piasnya saat Jennie sudah memasang tampang horor. Oh, ini buruk! "S-sepertinya masih di saku celana kemarin."