Something Wonderful | Complete (✔) [TELAH DINOVELKAN & TERSEDIA VERSI PDF]

Chapter 42 : Pesta Seokjin

Play Mulmed
(Baekhyun - Beautiful)

Aku up lebih cepat karna nanti malam ada halangan gengs.

Baca pengumuman di akhir bab yaa~

...

Kedua pasang tungkai itu berjalan beriringan memasuki ballroom sebuah hotel mewah dimana ulang tahun perusahaan Kim Seokjin dirayakan. Sebaik masuk, Jennie dan Taehyung bergandengan dengan erat dan menelisik penjuru ruangan. Ada begitu banyak tamu undangan yang hadir, baik dari kalangan pengusaha lain yang menjadi kolega bisnis maupun para karyawannya. Acaranya benar-benar meriah dan diliputi kebahagiaan.

"Ramai," komentar Jennie.

Taehyung menoleh dan mengangguk. "Biasanya memang selalu seramai ini," ucapnya. "Kau merasa baik-baik saja dengan keramaian ini, Jen? Kita bisa pulang setelah memberi salam pada Seokjin hyung," tawar pria Kim itu dengan lembut. Bagaimana pun, kondisi mental Jennie yang masih terombang-ambing harus tetap menjadi prioritas utama.

"Aku baik-baik saja. Sejak kecil aku sudah terbiasa karena Appa juga sering mengadakan pesta semacam ini," tolak Jennie dengan senyuman. Wanita itu kemudian beralih pada meja di sayap kiri ruangan dan menatap antusias pada berbagai macam hidangan di sana. "Makanannya sepertinya enak."

Taehyung lantas tertawa dan mencubit gemas pipi gembul sang istri. "Makanan terus yang ada di otakmu."

Kegiatan mereka terinterupsi saat seseorang dari balik punggung mereka memanggil. "Jennie? Taehyung? Kalian sudah datang rupanya."

Jennie yang lebih dulu menoleh jelas dibuat terkejut. "Oppa?" Mendengar panggilan manis yang masih tersemat saat Jennie memanggil Jaehyung membuat Taehyung melotot kaget. Tapi Jennie tak mengindahkannya dan malah bertanya dengan nada riang, "Oppa datang juga?"

Jaehyung mengangguk dan menjawab santai, "Aku diundang." Kemudian mata sipitnya beralih pada pribadi Taehyung yang tampak tidak menyukai interaksi antara dirinya dan Jennie. "Hai, Bung!" sapanya.

Taehyung mendengus dan membalas dengan dehaman singkat. Sikapnya sok dingin sekali, padahal tengah cemburu. Hal itu membuat Jaehyung malah terkekeh.

"Aku pergi menjumpai kolegaku yang lain. Sampai jumpa di lain waktu!" ucap pria Park itu mengakhiri percakapan di antara mereka dan segera berlalu. Ia tidak ingin membuat keributan hanya karena ingin mengisengi Taehyung.

Seperginya Jaehyung, Taehyung mendecih dan menatap Jennie jengkel. "Ippi sidih diting jigi?" ucapnya dengan suara dibuat-buat, sengaja mencontohkan ulang bagaimana Jennie berbicara pada Jaehyung tadi. "Kenapa kau berbicara dengan nada semanis itu pada pria lain?" tanyanya ketus.

"Ada apa denganmu?" tanya Jennie heran. "Kau cemburu?" goda Jennie kemudian tertawa. Ia menyenggol-nyenggol perut Taehyung dengan ekspresi usilnya. "Kau cemburu 'kan? Ayo mengaku!" ledeknya masih pantang menyerah meski Taehyung hanya diam dan memasang wajah masamnya.