Chapter 24 : Bulan Madu Hari Pertama

7.1K 854 227
                                    

Play Mulmed(Kate Vogel - Reason To Stay)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Play Mulmed
(Kate Vogel - Reason To Stay)

Aku saranin puter terus sampai chapter ini habis ya~

Kaget ga aku tiba-tiba update?
😕😕

...

Jennie menatap Taehyung dengan wajah cemberutnya ketika pria itu tampak begitu sibuk dengan ponselnya. Mereka masih di rumah—bahkan masih di atas kasur mereka sendiri—padahal pukul sembilan malam nanti mereka harusnya sudah take off menuju Paris. Tepat pukul tiga tadi, Taehyung sudah datang menjemputnya di rumah sakit. Jika tahu bahwa mereka tidak langsung mengepak barang dan bersiap pergi, Jennie mungkin masih bisa menerima satu pasiennya di rumah sakit hari ini. Jennie menghela napasnya panjang ketika rasa bosan benar-benar memakan habis kesabarannya.

Secara mengejutkan, Taehyung tiba-tiba menoleh padanya dan dengan segera meletakkan ponselnya. "Ada apa, hm?" tanyanya pria itu lembut dan perhatian.

"Ini sudah pukul lima sore dan kita tidak bersiap sama sekali? Sebenarnya kita jadi pergi atau tidak?" tanya Jennie setengah kesal.

Mengulas senyum kecil, Taehyung merentangkan tangannya dan memberi kode pada sang istri untuk masuk ke dalam dekapan hangatnya. Tanpa menunggu lama, Jennie menyandarkan dirinya pada dada bidang suaminya itu meski wajahnya masih saja dihiasi tampang cemberut. Taehyung mengusap puncak kepala Jennie dan menghadiahinya kecupan-kecupan kecil.

"Kau mengulur waktu lagi," sungut Jennie karena nyatanya Taehyung tidak juga membalas ucapannya. Ia sedikit mendongakkan kepalanya dan mempertemukan mata mereka.

Mengecup sekilas bibir yang mengerucut lucu itu, Taehyung kemudian melepaskan pelukan mereka dan bertanya iseng, "Sudah sangat tidak sabar ya?"

"Bukan begitu!" Dengan segera Jennie membatah dan berdecak sinis kala Taehyung meledak dalam tawa. "Sudah! Tidak usah honeymoon sekalian!" rajuknya segera menyingkir dari hadapan Taehyung dan berjalan menuju kamar mandi. Ketika wanita cantik itu hendak menggapai gagang pintu, tiba-tiba saja Taehyung berdiri di depannya dan menghalangi jalan. Pria itu masih tertawa saat Jennie memukul dadanya jengkel. "Minggir ah!"

Taehyung menggelengkan kepalanya konstan dan wajah yang dibuat seimut mungkin. "Tidak mau."

"Ck, lalu kau mau apa?" ucap Jennie berkacak pinggang. Kesal sekali rasanya menghadapi Taehyung jika pria itu sedang dalam mode iseng seperti sekarang ini. Emosi Jennie rasanya meluap ke ubun-ubun dan ingin sekali menjambak pria itu. Tapi karena sayang, ia tentu tidak akan melakukannya.

"Mandi bersama. Ayo!" Taehyung menarik Jennie tanpa aba-aba untuk masuk ke dalam kamar mandi mereka. "Bagaimana kalau pelatihan dulu?" Suara pria itu terdengar dari dalam kamar mandi disusul kekehan geli.

"YA! K-KENAPA KAU BUKANYA TEPAT DI DEPANKU, SIH? DASAR KIM TAEHYUNG MESUM!"






----




Something Wonderful | Complete (✔) [TELAH DINOVELKAN & TERSEDIA VERSI PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang