Something Wonderful | Complete (✔) [TELAH DINOVELKAN & TERSEDIA VERSI PDF]

Chapter 27 : Dua Wanita Kim - Antara Masa Lalu dan Masa Depan

Play Mulmed
(Cover Sofia Karlberg - Send My Love [to your new lover])

...

Jennie dan Taehyung berjalan beriringan memasuki halaman rumah mereka setelah akhirnya tiba di Korea. Karena tiba di malam hari, lampu rumah mereka padam total dan suasana gelap benar-benar mencekam hingga Taehyung perlu merangkul erat sang istri yang tampak agak ketakutan.

"Dimana kunci rumah kita?" tanya Taehyung.

Dengan segera Jennie merogoh isi tasnya guna mencari kunci mereka. Setelah menemukannya, wanita itu dengan segera menyerahkannya pada Taehyung. Tubuhnya benar-benar lelah dan ingin sekali diistirahatkan di atas kasur empuk mereka. Ketika Taehyung memasukkan kunci dan memutarnya, sekelumit raut heran mampir di wajah tampannya.

"Ada apa?" tanya Jennie.

Bukannya menjawab, Taehyung malah mendorong pintu rumah mereka. Betapa terkejutnya mereka saat mendapati bahwa pintu rumah mereka tidak dalam kondisi terkunci. Taehyung dengan segera membuka pintu yang satunya dan sama mengejutkannya ketika pintu itu juga tidak terengsel dari dalam.

"Apa ada pencuri?" bisik Taehyung. "Aku ingat jelas kita menguncinya sebelum kita pergi."

"Ya! Jangan pikir macam-macam!" omel Jennie ikut berbisik. Meski demikian, ia juga cukup was-was mengenai kondisi yang terjadi saat ini. Sama halnya seperti yang Taehyung katakan, ia juga mengingat jelas mereka mengunci pintu sebelum pergi meninggalkan Korea. Bukankah sangat besar kemungkinannya rumah mereka didatangi pencuri?

Taehyung dan Jennie saling merapatkan tubuh mereka dan memberanikan diri untuk masuk lebih dalam dengan langkah hati-hati. Koper yang mereka bawa juga sengaja agak diangkat agar tidak menimbulkan bunyi gaduh yang mengundang perhatian. Semakin masuk ke dalam, suasana semakin lengang, tak ada tanda-tanda bahwa ada orang lain di sana. Tangan Taehyung meraba-raba dinding untuk mencari sakelar lampu. Setidaknya jika dalam kondisi terang, ia bisa melakukan perlawanan di kemungkinan buruk yang mungkin terjadi. Ketika lampu mulai menyala, mereka dikejutkan dengan sorakan riuh disusul dengan kemunculan kedua orangtua Jennie dan Taehyung, Jin, Namjoon, Yoongi, Hoseok, Jimin, Jungkook, Chanyeol, Kyungsoo, Nayeon, dan juga Rose yang memenuhi ruang tamu. Beberapa balon berbentuk bulan dan love menggantung di dinding dan juga tulisan 'Welcome Home, Kims!' menjadi sasaran mata mereka.

"Selamat datang kembali, adeul!" sambut Ayah Jennie dengan senyuman hangatnya. Jennie lantas berlari menerjang sang ayah dan memeluknya erat. "Kami benar-benar menanti cucu dari kalian segera hadir. Jauh-jauh ke Paris, berapa kali kalian melakukannya, eoh?" Ayah Jennie berceletuk mengundang kekehan dari yang lainnya.

"Appa!" sungut Jennie malu-malu.

----

Seminggu berlalu. Baik Taehyung maupun Jennie kini sama-sama mulai kembali disibukkan dengan pekerjaan mereka masing-masing seperti sebelumnya. Tak banyak yang berubah dari hubungan mereka, hanya sesekali berdebat masalah ciuman pagi atau kecupan selamat malam, mandi bersama, ajakan Taehyung untuk ehm, dan hal-hal lainnya yang lebih menjurus pada keinginan Taehyung untuk bermanjaan pada sang istri.