Something Wonderful | Complete (✔) [TELAH DINOVELKAN & TERSEDIA VERSI PDF]

Chapter 25 : Our Night

Play Mulmed
(Davichi - Falling in Love)

Aku updatenya setelah yang muslim buka puasa. Soalnya kemarin ada yang bilang di komen, takut puasanya makruh atau bahkan jadi batal.

🙄
👉👈

Sebenernya bagian ehm ini pengen aku ga adain di cerita ini. TAPI, pada banyak yang minta ponakan online. Kan ga mungkin punya anak padahal ga ada berbuat sesuatu :")

Sebisa mungkin aku buat adegan ehm engga terlalu mencolok supaya yang masih di bawah umur engga ternodai *padahal mah yang masih kecil kadang otaknya lebih ngeres😂*

Are you ready?🌚

...

Jennie memejamkan matanya seiring semilir angin malam menerpa wajah cantiknya yang tengah menikmati pemandangan Menara Eiffel dari balkon kamar hotel mereka. Indah sekali. Namun ketika Jennie sibuk menikmati pemandangan di depannya, sepasang lengan tiba-tiba melingkari perutnya, memberikan pelukan hangat dari balik punggungnya disusul sebuah kecupan pada puncak kepalanya.

"Tae, sudah selesai mandinya?" tanya Jennie menolehkan sedikit kepalanya sementara sangbpria menatap lurus pada Menara Eiffel. Tanpa perlu mendapat jawaban dari pria itu, Jennie tahu jelas bahwa Taehyung memang baru saja selesai mandi. Aroma maskulin Taehyung menghantam rongga hidungnya, terasa menyegarkan dan memabukkan dalam satu waktu.

"Sudah," jawab Taehyung dengan suara beratnya. Pria itu mengeratkan pelukannya pada Jennie hingga wanita itu bahkan bisa merasakan dada bidang Taehyung yang begitu menempel pada punggungnya. "Apa kau tidak kedinginan? Angin malam negara orang memangnya lebih menarik ya?"

Dengusan geli Jennie terdengar disusul dengan memutar tubuhnya agar berhadapan dengan sang suami. Ketika berhadapan, Jennie memberikan tatapan hangatnya pada Taehyung yang juga menatap kedua obsidiannya dengan serius. Tangannya bergerak menyentuh pipi Taehyung dan memberi kecupan singkat pada birai tipis pria itu. "Apa angin layak menjadi sasaran kecemburuan, hm?"

"Wah, apa nyonya Kim baru saja menggoda raja tampan ini?" tanya Taehyung dengan senyum miring. Pria itu menarik pinggang Jennie semakin rapat lalu menghadiahi wanita cantik itu dengan ciuman.

Jennie pikir itu akan berhenti sampai di sana, tapi nyatanya tidak. Taehyung kini membalik tubuhnya dan semakin mmembungkuk untuk memperdalam ciumannya. Pria itu mengunci tubuh Jennie hingga wanita itu kini bersandar pada pintu penghubung antara balkon dan kamar mereka. Seakan tak membiarkan waktu untuk Jennie mengambil napas sejenak, Taehyung menggigit bibir wanita itu hingga Jennie spontan membuka mulutnya saat menahan sakit dan teriakannya. Kesempatan yang tersedia jelas tidak disia-siakan oleh pria Kim itu. Taehyung melesakkan lidahnya masuk ke dalam rongga mulut Jennie, mengabsen deretan gigi satu-persatu lalu menggelitik langit-langit mulut Jennie dengan sensual. Hingga akhirnya Taehyung melepas pangutannya dan menatap Jennie intens.