Chapter 41 : Adegan Romansa Kecil

6.4K 770 147
                                    

Hehe, balik nih balik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hehe, balik nih balik.
Ga kuat hiatus lama-lama :")

Play Mulmed
(Lauv - Never Not)

...

Taehyung mengusap pelan permukaan kulit punggung Jennie yang begitu halus dengan busa di tangannya. "Kulitmu halus sekali," komentarnya.

"Kau sudah mengatakannya saat kita mandi bersama untuk pertama kalinya, Taehyung," sahut Jennie tertawa kecil. Sembari tangannya memainkan air penuh busa di dalam bathup kamar mandi mereka, Jennie mendadak dibawa pada kenangan masa awal mereka hidup bersama. "Entah mengapa, rasanya agak lucu saat kebanyakan pasangan suami-istri akan hap-hap di malam pertama mereka, kita malah mandi bersama."

"Itu karena kita spesial," ucap Taehyung mengundang tawa mereka. "Lagipula, saat itu kita sama-sama lelah. Coba bayangkan bagaimana mengerikannya jika kita melakukannya dalam kondisi lelah, rasanya tidak akan puas."

"Jangan bicara vulgar padaku, Taehyung!" ujar Jennie mewanti-wanti. Biasanya kalau sudah bicara begini, ada saja tingkah nakal yang pria itu akan lakukan.

Taehyung kembali tertawa. Tangannya menarik tubuh Jennie agar merapat padanya hingga punggung wanita itu menabrak dadanya. "Coba putar badanmu!"

Jennie memutar tubuhnya hingga kini berhadapan dengan wajah tampan Taehyung. Rambutnya yang agak basah serta beberapa bulir air yang menempel di sana menambah kesan seksi pria itu di mata Jennie. Berusaha untuk mengontrol ekspresi serta cara bicaranya, Jennie berdeham kecil sebelum bertanya, "Ada apa?"

"Apa menurutmu aku tampan?" tanya Taehyung. Pria itu meraih tangan Jennie dan menuntunnya untuk menyentuh tepat di belah pipi kanannya. "Kulit wajahku halus dan tidak berjerawat."

Jennie mendecih dan memutar bola matanya. "Apa aku memintaku berputar untuk memuji wajahmu?" tanyanya.

"Ada satu wanita yang selalu menolakku," ujar Taehyung memulai kisahnya. "Namanya Jennie Kim."

Hah, yang benar saja! Pikir Jennie kemudian tersenyum geli. Menumpukan wajahnya pada sebelah tangan yang bersandar pada bibir bathup, Jennie memberi ekspresi palsu seolah tampak tertarik mendengar cerita pria itu.

"Padahal aku yakin aku ini tampan, tapi aku belum pernah mendengar langsung dia memujiku. Saat kami membuat anak—tidak—maksudku saat kami bercinta, aku akan selalu memujinya, tapi dia hanya akan mengomel dan mendesah. Keren sih—aku suka suara seraknya, tapi tetap saja aku sedih dia tidak pernah memujiku."

Jennie lantas terkikik geli mendengar celotehan pria Kim itu. "Lalu?"

"Lalu, aku juga selalu saja ditolak olehnya kalau ingin bermain nakal," adu Taehyung. "Dia itu menjengkelkan."

"Oh ya?" Jennie memberi ekspresi terkejut yang dibuat-buat. "Lalu kenapa tidak ditinggalkan?"

"Kau memancingku," ucap Taehyung merengut. Ia tidak suka respon Jennie yang satu itu. Namun dalam sekejap, ia kembali mengubah ekspresinya. "Lupakan. Sekarang aku ingin menyampaikan sesuatu padamu. Janji ini rahasia kita ya?"

Something Wonderful | Complete (✔) [TELAH DINOVELKAN & TERSEDIA VERSI PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang