MOON Volume 1 || NCT WAYV LOONA

35 부 - Trust

Gaperlu double up, ini 1 chapter udah kayak 2 chap, panjang banget wkwkw

Selamat membaca :)

***

Harusnya itu mudah.

Korban yang dibunuh sesuai dengan bulan kelahiran, seharusnya hal itu mudah untuk ditebak.

Tapi kenapa mereka sebodoh itu untuk tidak menyadarinya.

Mereka ber 21 orang tidak ada yang kepikiran sampai sana.

Bagaimana bisa?

"Lucas dan Hendery berhasil menyelamatkan diri. Mereka sedang menuju markas sekarang" Zeus melaporkan dari markas.

"Huang Renjun?" tanya ketua, sementara tangan dan kakinya sibuk mengatur gigi, gas dan kopling mobil.

Well ini pertama kalinya Mark melihat ketua berkendara sendiri. Mungkin efek panik jadi tanpa basa-basi ketua itu langsung mengambil alih kemudi.

"Huang Renjun tidak ditemukan. Chenle menemukan cctv yang menangkap para komplotan gadis datang membakar rumah Ten, kami sempat dapat copy annya"

"Kumpulkan semua tim kecuali Xiaojun dan Doyoung. Aku akan tiba dalam waktu 6 menit"

Pip, Taeyong mematikan panggilan.

Mark langsung bicara setelahnya "Hyung, kita tau sekarang teka-tekinya. Mereka membunuh sesuai tanggal lahir" jelas Mark, kentara sekali kalimat itu ditahan olehnya selama beberapa menit daritadi.

"Begitukah?" sahut ketua, tidak merespon lebih.

"Ya, dan Renjun lahir dibulan ini. Mereka bisa saja membunuhnya"

Taeyong semakin melajukan mobilnya dengan cepat, untung saja Mark pakai seatbelt kalau tidak mungkin dia sudah terombang-ambing.

"Kalian tau bulan lahir Renjun darimana?" tanya Taeyong, tiba-tiba.

Sekilas, Mark terheran. Taeyong sepertinya sedang mengganti topik pembicaraan. Tapi dia langsung menjawab. "Dari Renjun. Tanggalnya sama seperti Jeno, hanya beda 1 bulan jadi kita mudah mengingatnya"

Taeyong terkekeh pelan, "Lalu dia marah padaku karena apa? padahal dia bisa ingat hal penting seperti tanggal kelahiran"

Mark langsung merasa tidak enak, "Hyung tau soal itu?"

Taeyong mengangguk santai. Diliriknya kaca spion, mobil yang dikendarai Jeno semakin tidak terlihat. Tapi Taeyong tidak bisa menungguinya, dia harus cepat sampai markas.