Renjun berlarian melewati kerumunan-kerumunan warga di pasar segar pagi ini, matanya fokus pada satu titik diujung sana, tepatnya kearah seorang wanita berambut hitam panjang dan bertopi.
"Dia menuju bukit, ambil jalan pintas di kanan" suara Winwin terdengar memerintah
"Lucas ambil alih" -Kun
"Siap kapten" -Lucas
Renjun bisa mendengar deru motor Lucas yang begitu nyaring membelah jalanan sementara Renjun sendiri berbelok ke gang sempit, mengambil jalan alternatif.
"Lari, cas. Dia bisa dengar suara motormu"
"Emang udah denger, begini lebih cepat"
"Payah, ngejar gadis pake motor"
"Ya emang pake apa lagi? pake hati? udah ga jaman"
"Kalian berdua bisa serius sedikit ga?" tegur Kun "Winwin, arahkan drone mu padanya"
"Okeyy"-Winwin
Mereka sampai di jalanan sepi dekat perbukitan. Kun mencegat di ujung jalan. Membuat langkahan gadis itu berhenti lalu berbalik.
"Ets, mau pergi kemana?" ledek Lucas yang ternyata ada disisi lain jalanan, membuka kaca helmnya lalu berujar kencang pada si gadis yang masih menunduk panik.
Dia benar-benar terjebak.
"Renjun!" panggil Kun
"AKU DISINI!" jawab Renjun, berlari keluar dari gang yang tepat berada disamping si gadis dan langsung menendangnya sampai tersungkur ke tepi jalanan.
Kalian sudah tahu kalau Renjun benar-benar kesal kan? dikerjai berkali-kali. Dan sekarang Renjun tidak mau gagal lagi.
Gadis itu terbatuk, lalu memuntahkan darah. Sementara Lucas turun dari motornya. Kun dan Renjun menghampiri, memojokkan si gadis.
"YAK KALIAN MAU APA?" teriak gadis itu seraya membuka topinya dengan kasar.
Satu kata yang muncul di pikiran Renjun..
KAMU SEDANG MEMBACA
MOON Volume 1 || NCT WAYV LOONA
Fiksi PenggemarGenre : Fanfiction, Fantasy, Action, Horror, Mystery, AU, Angst, thriller. *** Bisa dibilang, Haechan memang anggota baru dan masih kurang pengalaman. Tapi dia yakin bisa membantu banyak jika masuk ke tim inti mereka. Apapun itu, Haechan bisa melaku...