Sesampainya Haechan di RS, ia langsung menghubungi Renjun dan mendapati bahwa sahabatnya itu sedang ada di flat dokter Doyoung.
Tidak terlalu jauh dari RS, Haechan hanya tinggal berjalan kaki.
"Jadi, beneran Johnny ngunjungin seseorang di Daegu?" sambar Renjun begitu Haechan sudah ada didepannya, sedang melepas sepatu.
"Dapat info baru!" seru Haechan, bersemangat. Tidak menjawab pertanyaan Renjun
"EETT-- cuci tangan!"
"Tumben bener, Jen"
Setelah memastikan Haechan mencuci tangan dengan benar, mereka masuk ke kamar Jeno. Dan Haechan langsung membanting buku catatannya lalu menunjuk-nunjuk dengan tidak sabaran.
"Johnny menambahkan ini! perhatikan baik-baik!"
Jadi selama perjalanan dari Daegu ke Seoul, Johnny tidak terang-terangan mengajak bicara Haechan tentang misi mereka. Wakil ketua itu iseng mengambil buku Haechan lalu membacanya
Flashback
"Well, not bad.. not bad.."
Haechan hanya melirik takut-takut, masih fokus mengendarai mobil dengan kecepatan penuh karena waktunya hanya tinggal sejam dan mereka masih sangat jauh dari Seoul.
Tapi sepertinya catatan Haechan membuat Johnny ikut berpikir, pria itu melamun lama menatapi baris-baris nama dan tanggal kejadian.
Haechan sangat berharap Johnny bicara sesuatu, tapi ya apa dia bisa memaksa?
Perlahan tangan besar itu meraih pena, lalu mulai menulis. Haechan tidak bisa melihatnya karena masih fokus berkendara, tapi dia tau Johnny melakukan sesuatu.
"Kau menulis apa hyung?"
"Lihat nanti saja" jawab Johnny, menutup buku Haechan lalu meletakkannya lagi di jok belakang
Sumpah demi apapun Haechan penasaran.
"Bangunkan aku kalau sudah sampai"
Flashback End
KAMU SEDANG MEMBACA
MOON Volume 1 || NCT WAYV LOONA
FanficGenre : Fanfiction, Fantasy, Action, Horror, Mystery, AU, Angst, thriller. *** Bisa dibilang, Haechan memang anggota baru dan masih kurang pengalaman. Tapi dia yakin bisa membantu banyak jika masuk ke tim inti mereka. Apapun itu, Haechan bisa melaku...