Haechan bangun jam 5 kurang 5 menit dini hari, bukan karena ia ingat rencananya dengan Jisung tapi karena suara teriakan dari ruang kontrol yang ajaibnya terdengar sampai ruang tengah tempatnya terlelap.
Xiaojun pun ikutan bangun. Keduanya langsung bangkit dari sofa lalu menghampiri Zeus.
"YAK PARK JISUNG JANGAN GILA" teriak Zeus, panik. Membuat Haechan dan Xiaojun memfokuskan pandangan mereka ke layar cctv yang menunjukkan ruang garasi besar markas.
Terlihat sebuah mobil hijau milik Yangyang kini berderu keras. Bergerak mundur ke bagian belakang garasi lalu mulai berderu keras lagi.
"Itu Jisung?" tanya Haechan, terbelalak. Tanpa menunggu jawaban dari Zeus, ia langsung melesat lari keluar dari ruangan, meraih ponsel dari ruang tengah lalu menuju garasi bawah. Hendak mencegat Jisung sebelum anak itu dengan gilanya membobol dinding garasi.
Si bodoh, kan Haechan yang punya rencana, kenapa dia malah bergerak sendiri?
Haechan melakukan panggilan ke Jisung.
Dan, diangkat.
"Yak tunggu, kau mau meninggalkanku? kan aku yang punya rencana" protes Haechan tanpa membiarkan Jisung bicara lebih dulu.
Jisung tidak langsung menjawab. Samar-samar Haechan mendengar suara deru mobil Yangyang dan juga omelan Zeus dari speaker dalam mobil "Tujuanmu apa sebenarnya? kau tidak perlu bertindak segegabah ini hanya untuk Im Yeojin. Kau bisa menyarankan usulanmu ke ketua dan kita jalani bersama.."
"Ne, hyung. Terimakasih" kata Jisung pada Zeus yang kemudian disusul dengan bunyi pip, pertanda dia menghentikan panggilan.
Haechan mengerang dalam diam, tangga turun menuju garasi bawah terasa jauh sekali, dia bahkan lompat mengambil 4 anak tangga sekaligus dan sudah seperti mau terbang saking buru-buru nya.
"Haechan hyung," panggil Jisung
"Ne, tunggu aku sebentar lagi sampai" kata Haechan, berdoa dalam hati semoga masih sempat.
"Hyung,"
"Hmm?"
"Doakan aku"
"PARK JISUNG BODOH" teriak Haechan menggelegar diarea garasi besar. Dia sudah sampai. Tapi matanya yang bahkan belum sempat menemukan Jisung, kini tersentak begitu sebuah mobil melaju cepat didepannya, begitu kencang dengan suara decitan yang memekakkan telinga, langsung menuju tembok kosong pinggiran garasi dan..
KAMU SEDANG MEMBACA
MOON Volume 1 || NCT WAYV LOONA
Fiksi PenggemarGenre : Fanfiction, Fantasy, Action, Horror, Mystery, AU, Angst, thriller. *** Bisa dibilang, Haechan memang anggota baru dan masih kurang pengalaman. Tapi dia yakin bisa membantu banyak jika masuk ke tim inti mereka. Apapun itu, Haechan bisa melaku...